Perusahaan ARAB Saudi dan CHINA Bangun Kolaborasi Bangun Industri Petrokimia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 21 Desember 2022 09:04 WIB
ORBITINDONESIA - Perusahaan Arab Saudi, Saudi Basic Industries Corporation (SABIC) pada Selasa 20 Desember 2022 mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman dengan Saudi Aramco dan China Petroleum & Chemical Corporation untuk studi kelayakan pengembangan kompleks industri petrokimia.
Kompleks tersebut akan dikembangkan bekerja sama dengan kilang-kilang di Kota Industri Yanbu, Saudi Press Agency melaporkan.
"Kami selalu berusaha untuk menggunakan inovasi dan teknologi terbaru untuk meningkatkan posisi global terdepan kami di bidang petrokimia," kata penjabat Kepala Eksekutif SABIC Abdulrahman Al Fageeh.
Baca Juga: Sandiaga Uno Lobi Arab Saudi agar Berinvestasi di Sektor Pariwisata Indonesia
Baca Juga: KTT Arab China: Bikin Panas AS, Xi Jinping Mesra Dengan Raja Salman dan Pangeran MBS
Baca Juga: Ho Feng Shan, Diplomat China yang Menyelamatkan Ribuan Warga Yahudi di Austria
Proyek ini adalah bagian integral dari program untuk mengubah cairan minyak menjadi bahan kimia, yang merupakan bagian dari rencana strategis nasional Arab Saudi untuk mewujudkan keragaman industri dan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi di kerajaan tersebut, tambahnya.
Kemitraan ini sejalan dengan rencana ekspansi SABIC untuk mendukung strategi kerajaan Saudi dalam mengubah sekitar 4 juta barel cairan minyak mentah menjadi bahan kimia setiap hari, menurut laporan tersebut. ***