ORBITINDONESIA - Tidak disangka rupanya Bendungan Semantok yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bendungan terpanjang di Asia Tenggara.

Sebagaimana diketahui, Bendungan Semantok merupakan bendungan yang berada di aliran Singai Semantok, tepatnya berada di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Bendungan Semantok ini diresmikan Jokowi pada Selasa, 20 Desember 2022.

Baca Juga: Ini Profil Lengkap Bendungan Semantok di Nganjuk yang Diresmikan Presiden Jokowi 20 Desember 2022

Dilansir dari laman resmi BUMN, Bendungan Semantok yang PT Brantas Abipraya (Persero) tersebut masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Bendungan Semantok memperoleh piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor Pelaksana Pembangunan Bendungan Terpanjang, yaitu 3.100 meter.

Bendungan itu juga diklaim bakal menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara.

Baca Juga: Wartawan Bisnis Indonesia Jadi Korban Begal di Flyover Jalan Jenderal Sudirman, Begini Kronologinya

“Bendungan ini dibuat sebagai penyedia air baku dan telah dilakukan pengisian awal (impounding) pada Juni tahun ini. Selain sebagai penyedia air baku sebesar 312 liter per detik, bendungan dengan volume tampung 32,67 juta meter kubik ini dapat memasok air untuk irigasi sawah seluas 1.900 hektar,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, dalam keterangan yang diterima OrbitIndonesia.

Dipertegas Anas, bicara mengenai klaim bendungan terpanjang, perhitungan tersebut sebenarnya diukur berdasarkan panjang lintasan mercu bendungan, yakni bagian teratas dari tubuh bendung tempat di mana aliran dari hulu dapat mengalir atau melimpah ke hilir.

Bendungan bertipe urugan random tanah tipe zonal dengan inti tegak ini memiliki tinggi 38,5 meter.

Baca Juga: AWAS, Ini Wilayah dengan Potensi Gelombang Tinggi Tanggal 20 dan 21 Desember 2022

Nantinya pun bendungan ini memiliki luas area genangan 365 hektare, sehingga nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air.

"Jadi masyarakat tak perlu lagi ketakutan akan tertimpa kekeringan di area persawahannya," ujarnya.

Tak hanya itu, kehadiran Bendungan Semantok juga dapat memberikan manfaat sebagai pengedali banjir, karena daya tampungnya yang besar hal ini membuat bendungan dapat menahan air yang berlimpah saat musim hujan.

Baca Juga: Keren, Baru Jadi Panglima TNI, Yudo Margono Langsung Kunjungi Daerah Rawan Konflik

Adanya bendungan ini juga nantinya untuk pemeliharaan sungai di hilir bendungan sebesar 30 liter/detik dan mereduksi banjir 30 persen di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya.

“Semoga dengan adanya Bendungan Semantok ini juga dapat mengurangi risiko banjir 137 meter kubik per detik. Semoga masyarakat Nganjuk dan sekitar dapat segera merasakan manfaatnya. Dengan diselesaikannya Bendungan Semantok ini nanti, dapat menambah daftar bendungan karya Brantas Abipraya sebagai champion dalam pembangunan infrastruktur air, khususnya bendungan,” tutup Anas.***