DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Cerita di Balik Kesuksesan Pembuatan Film Avatar: The Way of Water, Ada Teknologi Canggih Senilai Rp 350 Juta

image
Cerita di Balik Kesuksesan Pembuatan Film Avatar: The Way of Water, Ada Teknologi Canggih Senilai Rp 350 Juta

Sejak perilisannya di layar lebar, semua film ikut mengadopsi teknologi 3D -- sebuah pencapaian luar biasa dalam perfilman.

Kacamata 3D agaknya menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan pada era tersebut.

Baca Juga: Ada 8 Jalan Tol Gratis Selama Libur Natal Tahun Baru 2023, Nomor 5 Semarang Menuju Demak

Dan hal itu terjadi lagi 13 tahun kemudian. Sesaat setelah audiens mengenakan kacamata itu, dalam sekejap, itu adalah dunia yang baru, namun juga familier.

Dari detik pertama, penonton seakan sudah tahu bahwa film yang mereka tonton saat itu menjadi salah satu pengalaman yang tak akan bisa dilupakan sepanjang tahun.

Kolaborasi Cameron dengan sinematografer Russel Carpenter menjadi perpaduan ciamik untuk membawa dunia "Avatar" kembali hidup.

Film menggunakan teknologi High Dynamic Range pada 48f/s yang memanfaatkan kualitas imersif 3D yang disempurnakan untuk memberikan kedalaman gambar.

Dengan aspek teknisnya yang sangat mengesankan, tak berlebihan jika "Avatar: The Way of Water" rasanya harus disaksikan di layar terlebar di bioskop.

Di sisi lain, paruh pertama film agaknya masih belum bisa mengajak audiens terlibat secara emosional, karena sutradara masih menggunakan durasi tersebut untuk memperkenalkan latar, tokoh-tokoh baru dan lama, serta konflik yang menyertainya.

Berbicara mengenai karakter yang banyak, sepertinya bukan menjadi masalah besar, mengingat Cameron benar-benar meluangkan waktunya untuk mengenalkan kita pada karakter-karakter baru dan juga mengingatkan kita pada karakter-karakter sebelumnya.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait