Jelang NATAL, 7 Tradisi Natal di Manado, Mulai dari Pasang Lilin di Kuburan hingga Bakar Uang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 10 Desember 2022 21:34 WIB
ORBITINDONESIA – Setiap tanggal 25 Desember tiap tahunnya umat Nasrani merayakan hari kelahiran Yesus Kristus yang dikenal dengan Natal
Setiap daerah memiliki tradisi unik yang hanya ada jelang perayaan Natal salah satunya adalah tradisi Natal yang dilakukan oleh para keluarga di Manado, Sulawesi Utara.
Berikut ini tujuh tradisi malam natal yang selalu dilakukan oleh keluarga di Manado yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: MENJELANG NATAL, Yuk Mengenal Sejarah Kota Suci Tiga Agama, Jerusalem
1. Pasang lampu di kubur
Saat malam Natal tiba, warga Nasrani Manado akan datang ke tempat perisitrahatan terakhir kelurga mereka yang telah tiada.
Dalam menyambut Natal yang jatuh esok hari, seperti biasa anggota keluarga akan datang ke pemakaman untuk membersihkan makam sembari menyalakan lilin untuk menerangi kuburan sanak saudara mereka dengan lilin.
2. Berdoa dan membawa makanan kesukaan keluarga yang sudah meninggal
Baca Juga: Menjelang NATAL, Sering Dianggap Sama Namun Berbeda Antara Sinterklas dan Santa Claus
Tradisi berikutnya masih seperti di nomor satu, mereka juga membawa kue kesukaan keluarga mereka yang sudah meninggal.
Tidak hanya kue saja tetapi ada minuiman, rokok hingga pakaian, merek lakukan ini agar keluarga yang sudah dipanggil terlebih dahulu oleh Tuhan turut meraskan suka cita Natal.
3. Membersikan Rumah
Menyambut Natal, para warga Manado sudah mulai merapihkan dan membersihkan rumah mereka.
Baca Juga: Mengintip Tradisi NATAL di Negara Timur Tengah
Mulai dari mengecat kembali, menghias serta mempercantik rumah dengan menambah furniture atau sekedar membersihkannya dengan sapu.
Saat malam Natal tiba, warga Manado akan merayakannya denga dimulai sibuk dengan mengatur kursi, meja, kulkas, bunga, lemari hingga mengatur gorden rumah.
4. Menghias Pohon Natal
Jelang Natal, menghias pohon Natal adalah salah satu momen yang tidak bisa dilewatkan begitu saja oleh warga nasrani terutama di Manado
Memasang ornament berupa kapas pengganti salju, boneka sinterklas, bintang timur, lampu natal kelap-kelip hingga bola-bola menjadi kegiatan yang pas untuk habisakan bersama keluarga.
Biasanya membutuhkan waktu satu jam untuk menata pohon Natal untuk menghias atau membetulkan letak pohon Natal atau ornamennya yang berubah tempat.
5. Membuka Selasiban Toples Kue Natal
Setelah meghias pohon Natal, kini gilian membuak selasiban toples kue kering yang awalnya direkatkan di penutup toples.
Baca Juga: Ini Dia 5 Tradisi Unik Rayakan Natal 25 Desember yang Jarang Kamu Ketahui, Nomor 5 Paling Wow!
Unik tapi itulah tradisi dari warga Manado dengan alasan agar besok pagi seuasi ibadah Natal, mereka tidak lagi disibukkan dengan membuka selasiban kue kering saat mereka akan menikmati kue tersebut.
6. Ibadah Natal
Setelah melakukan bersih-bersih rumah, kini giliran warga Manado melakukan kewajibannya untuk mengikuti ibadah malam Natal
Seperti biasa bila malam Natal tiba, gereja-gereja mulai dipenuhi dengan jemaat yang beribadah bahkan hingga keluar gedung.
Baca Juga: Tradisi Natal di Jerman, Mulai dari Sankt Nikolaus Tag Hingga Adventkalendar
7. Bakar duit ( bakar petasan)
Di Manado, kegiatan ini tidak hanya saat malam perpisahan tahun baru saja warga Manado memasang kembang api tetapi juga malam Natal pun tidak ketinggalan.
Tidak hanya petasan seharga seribu-dua ribu Rupiah, kembang api yang di bakar pun biasanya kembang api yang punya harga ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.
Warga Manado tidak segan membakar ‘uang’ mereka saat penyambutan hari-hari besar, perrmainan kembang api dan petasan ini sebagai penyambutan atas lahirnya Yesus Kristus. ***