DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Perang yang Tak Berujung, Aksi Militer AS di Dunia

image
Militer AS diperintahkan supaya memakai penampil komandan elektro-optik untuk kendaraan tempur lapis baja Bradley

Klay menulis, “Ini adalah pertaruhan personal dalam perang yang dialami para veteran secara mendalam, dan itu sangat sulit dirasakan oleh warga sipil.”

Tidak ada warga sipil yang dapat menanggung beban moral yang dirasakan oleh para pasukan perang. Namun, Klay berharap semua dapat menunjukkan komitmen yang sama terhadap negara mereka.

Hal itu dapat dimulai dari keseriusan tentang konsekuensi pergi berperang. Presiden harus secara rutin menjelaskan di hadapan Kongres (Badan Legislatif Amerika) tentang di mana dan mengapa dia menempatkan pasukan militernya dalam bahaya. Kemudian, Kongres yang akan memilih untuk mendukung rencana tersebut atau tidak.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini yang Jadi Alasan Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI, Nggak Nyangka

Walau pun konteks yang dibicarakan buku ini adalah Amerika, tampaknya yang jadi perhatian Klay juga relevan untuk dipikirkan kita di Indonesia.

Kedua pertanyaan di atas tadi sangat berkaitan satu sama lain. Bagaimana kita menjawabnya, akan sangat menentukan ke arah mana kita akan membawa negara kita. ***

Judul Buku      : Uncertain Ground: Citizenship in an Age of Endless, Invisible War

Pengantar      : Phil Klay

Penerbit         : Penguin Press

Tahun Terbit  : 2022

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait