Yudo Margono Ternyata Berasal dari Keluarga Petani Terpandang di Desa, Pitut: Sukanya Naik Odong Odong
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 05 Desember 2022 08:47 WIB
ORBITINDONESIA - Laksamana Yudo Margono dipercaya untuk memimpin angkatan bersenjata sebagai Panglima TNI.
Kepercayaan yang didapatkan Yudo Margono tersebut berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan suara bulat anggota DPR dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada Jumat, 2 Desember 2022, kemarin.
Banyak orang yang mencari tahu tentang sosok Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini masih menjabat sebgaai Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL).
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Agama, Istri, dan Anak
Yudo Margono merupakan Laksamana bintang empat yang lahir dan besar di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun pada 25 November 1965 dari pasangan suami istri Gondo Supono dan Hj Murtiningsih.
Dilansir dari KoranMemo.com dalam artikel berjudul Cerita Tetangga dan Kerabat Waktu Kecil, Ternyata Ini Hobi dan Kebiasaan KASAL Yudo Margono Calon Panglima, Yudo Margono merupakan anak laki-laki satu-satunya dari tujuh bersaudara. Dengan kata lain, enam saudara kandung lainnya adalah perempuan.
Pitut Suboko (60), teman masa kecilnya saat ditemui di kampung halaman Yudo mengatakan, Yudo terlahir di keluarga petani terpandang.
Baca Juga: BARU TAHU, Segini Gaji Bulanan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Tunjangan dan Pangkat
Tidak hanya itu, keluarga Yudo Margono juga dikenal masyarakat sekitar sebagai petani yang cukup sukses.
Kendati demikian, Yudo Margono tidak mau memposisikan dirinya lebih tinggi dari orang lain, khususnya teman-teman sepermainannya.
Dia pun juga tidak ingin berjarak dan melakukan sesuatu yang dianggapnya baik.
"Suka memelihara ayam, meski terlahir dari seorang petani terpandang dia tidak malu melakukan hal selagi baik terutama gerakan lingkungan dan jiwa sosial selalu tampil sebagai terdepan," ungkapnya.
Baca Juga: Gagah dan Berwibawa, Ternyata Panglima TNI Yudo Margono Hobi Pelihara Ayam dan Cari Ikan, Begini Kisahnya
Sama halnya dengan anak-anak kampung lainnya, Yudo kecil juga suka bermain bersama anak-anak tetangganya.
Seperti berenang di sungai hingga mencari ikan.
Pada kehidupan desa jaman dahulu belum ada listrik apalagi memiliki sepeda motor, ia sering naik angkutan kereta odong-odong dari rumah hingga ke Caruban, Ibukota Kabupaten Madiun saat ini, hanya untuk mencari hiburan.
Baca Juga: Mengenal Monumen Jalesveva Jayamahe, Dibangun Angkatan Laut Bertepatan dengan Hari Armada
Hobi lain yang cukup unik adalah suka memelihara ayam, bahkan sangat mencintai budaya daerah terutama pagelaran wayang kulit yang sangat disukai sejak kecil hingga saat ini.
"Waktu kecil suka berenang di sungai dan cari ikan, ga taunya tua jadi angkatan laut, pernah waktu libur sekolah itu nraktor di sawah, uangnya buat jajan," katanya.*** (Feby Dian Nurrahayu/Juremi/KoranMemo.com)