Mewaspadai Proses Penuaan dan Volume Otak Mengecil atau Atrofi Cerebri
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 25 Juli 2022 07:31 WIB
Menutupi kepala dengan bantal saat tidur berarti menghalangi pertukaran udara, sehingga gas buang karbon dioksida terhirup kembali ke paru-paru. Ruangan untuk menampung oksigen akhirnya berkurang, sehingga tidak bisa didistribusikan dengan maksimal ke otak.
8) Berpikir keras saat sedang tidak sehat
Selain saat tidur, otak juga perlu diistirahatkan saat tubuh sedang sakit. Memaksakan diri untuk berpikir keras saat sakit akan membuat otak bekerja makin tidak efisien dan akhirnya cepat rusak.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Borneo FC Kalahkan Arema FC di Stadion Segiri
9) Jarang bicara
Percakapan yang cerdas dan berbobot sangat membantu perkembangan otak. Jika jarang digunakan untuk berdiskusi dan saling bertukar pikiran, maka otak akan tumpul dan sel-sel di dalamnya tidak berkembang.
10) Kurang dirangsang
Seperti kata pepatah, otak ibarat pisau yang harus diasah terus menerus, agar tidak tumpul. Menghafal kan sesuatu yang bermanfaat, membaca buku, belajar dan mempelajari hal baru.
Juga mengajar, Aktif di Yayasan atau perkumpulan dll merupakan beberapa contoh rangsangan untuk menjaga otak tetap tajam, sehingga lebih awet sampai lanjut usia.
Mari hindari pengecilan volume otak, karena jika sampai terjadi dapat menyebabkan kita pelupa (Alzheimer) atau bahkan koma. Semoga bermanfaat. ***