Innalillahi, Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi Cianjur Bertambah Jadi 331 Orang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 02 Desember 2022 21:47 WIB
ORBITINDONESIA - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 menjadi 331 orang.
Dilansir dari kantor berita ANTARA, Jumat, 2 Desember 2022, bertambahnya jumlah korban meninggal akibat gempa bumi Cianjur setelah dua orang yang sempat menjalani perawatan di RSHS Bandung meninggal dunia.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan dua orang korban luka berat dalam peristiwa gempa bumi Cianjur adalah warga Kecamatan Cugenang, meninggal dunia setelah delapan hari menjalani perawatan di RSHS Bandung.
Baca Juga: LAGI PROMO, Segini Harga Tiket KA Blambangan Ekspres Jurusan Semarang-Banyuwangi PP
"Korban sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur, namun luka yang diderita perlu penanganan khusus langsung dirujuk ke RSHS Bandung dan hari ini dilaporkan meninggal dunia, sehingga jumlah korban meninggal bertambah menjadi 331 orang," katanya.
Sedangkan terkait pencarian 11 orang korban hilang di lokasi longsor akibat gempa di Desa Cijedil dan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang sudah diperpanjang sampai Sabtu, 3 Desember 2022 dan kemungkinan akan diperpanjang setelah evaluasi pada Sabtu petang.
Proses pencarian hari ke-12 pasca gempa yang dilakukan Tim SAR gabungan di dua titik longsor tersebut, tutur Herman, belum membuahkan hasil dan tidak dapat berjalan maksimal karena sejak Jumat siang hingga petang hujan kembali turun dengan derasnya.
Baca Juga: Ditutup Setahun karena Tidak Aman, Penerbangan Perintis Sentani-Kiwirok Dibuka Lagi
"Karena hujan turun deras sejak siang membuat pencarian dihentikan dan akan dimaksimalkan besok (Sabtu, 3/12/2022)," kata Bupati Cianjur.
Bupati Cianjur, menambahkan pasca gempa Cianjur, Tim SAR gabungan mencatat masih ada 11 orang hilang yang diduga tertimbun di lokasi longsor Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang sesuai laporan keluarga, sehingga pencarian akan dimaksimalkan pada hari terakhir dengan harapan jenazah korban dapat ditemukan.
"Kami lihat hasil evaluasi besok untuk menentukan apakan diperpanjang atau dihentikan, namun upaya maksimal dapat membuahkan hasil," kata Herman.***