Objektivitas Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Dipertanyakan Dalam Kasus Polisi Tembak Polisi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 23 Juli 2022 19:23 WIB
Menurut Bambang, sulit bagi nalar publik untuk menerima bahwa kehebohan yang disebabkan tindakan Kapolres Metro Jaksel sejak awal dalam kasus ini tanpa sepengetahuan Kapolda Metro.
“Publik akan melihat conflict of interests Kapolda Metro disini sangat tinggi, dan terindikasi memiliki hubungan personal dengan Irjen Sambo, seperti yang ditunjukkan dalam video,” kata Bambang.
“Dalam kultur bangsa ini yang masih kental nepotisme, sangat sulit untuk menerima Kapolda Metro akan bisa objektif dan profesional dalam menuntaskan kasus ini,” tambahnya.
Baca Juga: Smartphone Terbaik yang Bisa Digunakan untuk Gamers, dengan RAM dan Memori Besar
“Optimisme publik setelah penonaktifan tiga pejabat Polri, sepertinya akan menurun kembali dengan penyerahan kasus ini untuk ditangani Polda Metro,” ucap Bambang.
Problem utama Polri saat ini adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat pada Polri. Dan ini akan lebih mudah dikelola Timsus yang dibentuk sebagai iktikad baik Kapolri.
“Seharusnya Timsus bisa langsung menyerahkan penanganan kasus ini pada Bareskrim, dengan alasan urgensi untuk membangun kepercayaan publik, selain Kabareskrim juga berada dalam Timsus,” jelasnya. ***