Gibran Rakabuming Raka Bagikan Ribuan Kupon Kepada Warga untuk Belanja di Pasar Murah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 07 November 2022 15:05 WIB
ORBITINDONESIA – Pemerintah Kota Surakarta menyebar ribuan kupon untuk masyarakat di pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
"Untuk di sini saja (Kecamatan Jebres) ada 3.070 kupon," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sewaktu meninjau kegiatan pasar murah di Pendopo Kantor Kecamatan Jebres Solo, Senin 7 November 2022.
Menurut Gibran Rakabuming Raka, setiap warga memperoleh paket yang terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan satu kotak teh seduh dengan nilai Rp99.200. Namun, dengan subsidi pemerintah mellaui kupon, setiap orang cukup membayar Rp25.000/paket.
Baca Juga: Golkar Surakarta Sebut Gibran Rakabuming Raka Pantas Memimpin Jawa Tengah
Baca Juga: Ada Keluhan Tarif Parkir di Atas Tarif Resmi, Gibran Rakabuming Raka: Jangan Ada yang Bayar
Baca Juga: Pelaku Usaha Milenial se Banyumas Raya Dukung Gibran Rakabuming Raka Maju Pilkada Jawa Tengah 2024
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mendukung penuh pasar murah.
"Ini juga untuk menjamin ketersediaan pasokan pangan. Harga terjangkau karena disubsidi oleh pemkot. Harapannya upaya ini bisa mengendalikan permintaan di pasar sehingga harga bahan pokok menjadi terkendali," katanya seperti dikutip OrbitIndonesia dari Antara.
Selain pasar murah, pada kesempatan tersebut dibagikan juga 9.000 batang bibit cabai kepada masyarakat.
Katanya, Desember ini harga cabai biasanya naik akibat meningkatnya permintaan dan di sisi lain tingginya intensitas hujan yang berdampak pada penurunan volume produksi.
Baca Juga: Giring Ganesha: PSI Siap Dukung All Out Langkah Politik Gibran Rakabuming Raka
"Untuk mengatasi ini kami dorong kegiatan tanam cabai. Harapannya satu bulan sudah berbuah, jadi pada Desember sudah berbuah. Dalam hal ini Tim Penggerak PKK dan kelompok wanita tani bisa memenuhi kebutuhan cabai untuk masyarakat," katanya. ***