DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Membuat Percobaan Bunuh Diri

image
Lokasi Taman Tempat Kejadian Perkara di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 3 Novmber 2022.

ORBITINDONESIA - Seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah angkatan 2022 berinisial W (18 tahun) membuat percobaan bunuh diri dengan memotong urat nadi tangan kanannya menggunakan cutter.

Percobaan bunuh diri tersebut dijalankan W waktu duduk bersama teman-temannya di taman samping Gedung Roedhiro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis3 November 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.

Teman-teman W dan petugas keamanan kampus yang mengetahui perbuatan mahasiswi asal Jakarta Timur itu berupaya mencegahnya.

Baca Juga: SMRC: Pemilih PDIP yang Setia Sekitar 66 Persen, Sisanya Ada 21 Persen yang Pindah ke Partai Lain

Baca Juga: Tokoh dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Jawa Barat Ini Bergelar PAHLAWAN NASIONAL

Baca Juga: Mengenal Sosok K.H Mas Mansyur Termasuk Empat Serangkai yang Terlupakan Menjelang Hari Pahlawan 10 November

Perbuatan tersebut dilakukan W karena ia diduga sering menjadi korban perundungan oleh teman-temannya.

"Setelah berhasil dicegah, mahasiswi tersebut segera dibawa ke RST (Rumah Sakit Tentara) Wijayakusuma Purwokerto untuk mendapat penanganan dengan didampingi Dekan Fakultas Hukum Muhammad Fauzan," kata seorang petugas keamanan Unsoed Subagyo seperti dikutip OrbitIndonesia dari Antara.

Berdasarkan informasi dari salah seorang perwakilan dari pihak Fakultas Hukum, yang turut mendampingi W di RST Wijayakusuma, saat ini pihak universitas masih menunggu kedatangan orangtua mahasiswi tersebut.

Wakil Rektor Unsoed Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Waluyo Handoko mengaku telah mengetahui kejadian tersebut.

Baca Juga: Selamat Datang TV Digital, Pemerintah secara Resmi Mematikan TV Analog di 230 Kabupaten dan Kota

"Sudah saya informasikan ke wakil rektor bidang kemahasiswaan untuk ditindaklanjuti," kata Handoko. ***

Berita Terkait