ORBITINDONESIA – Sebanyak 200 vial obat gangguan ginjal akut, Fomepizole 1,5ml tiba di Indonesia pada Sabtu 29 Oktober 2022 dini hari.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya menjelaskan ratusan obat gagal ginjal akut tersebut didatangkan dari Jepang dan merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.

“Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien (gagal ginjal akut) di Indonesia,”kata Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Update Terbaru Gangguan Gagal Ginjal Akut 245 Pasien dan 141 Meninggal
Adapun pendistribusian obat akan disesuaikan dengan kebtuhan rumah sakit rujukan di tingkat provinsi di seluruh Indonesia.

Untuk kemanjuran obat sudah diteliti sebelumnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakrta. Budi Gunadi Sadikin jelaskan 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut akibat kercacunan obat sirup berhasil membaik setelah diberi obat Fomepizole tersebut.

Bahkan tiga di antaranya sudah tidak menbutuhkan ventilator, dan satu anak sudah diperbolehkan untuk pulang.

Baca Juga: Kemenkes, Kasus Gagal Ginjal Akut Bukan Karena Covid19, Vaksinasi dan Imunisasi Rutin

“Bisa disimpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien gangguan ginjal akut,”kata Budi Gunadi Sadikin.

Selain mendapatkan hibah dari Jepang, Indonesia juga datangkan obat serupa dari Amerika Serikat, Australia dan Singapura.

Sebagai informasi, kasus gagal ginjal akut di seluruh Indonesia telah capai 269 kasus per tanggal 26 Oktober 2022. Angka kematiannya pun meningkat dari sebelumnya dilaprkan 143 anak kini menjadi 157 anak.

Ratusan kasus gagal ginjal akut tersbeut tersebar di 27 Provinsi, tercaatat DKI Jakarta paling banyak dengan 57 kasus, diikuti Jawa Barat dengan 36 kasus, Aceh 30 kasus, Jawa Timur 25 kasus dan Sumatera Barat 10 kasus. ***