Waspada, 10 Gejala Leptospirosis yang Tidak Boleh Disepelekan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 28 Oktober 2022 19:41 WIB
ORBITINDONESIA – Cuaca yang tidak menentu terutama curah hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah penyakit kembali muncul selain batuk pilek adapula Leptospirosis yang tidak boleh disepelekan karena bisa berakibat fatal.
Leptospirosis adalah salah satu penyakit yang ditularkan melalui air kencing tikus. Sebagaimana dilansir dari Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, penyakit ini bisa terjadi karena bakteri Leptospira yang hidup di urin tikus masuk ke dalam tubuh melalui kulit lecet dan selaput lendir.
Bakteri Leptospira yang dihidup di air kencing tikus ini terkadang menyebar di genangan air, selokan atau selokan air
Baca Juga: Jawaban Menteri Kesehatan Soal Ramainya Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
Penyakit ini lebih rentan muncul di musim penghujan. Untuk tingkatkan kewasapadaan pada penyakit ini, kenali berbagai gejala Leptospirosis dan kapan gejala ini muncul. Gejala ini sangat mirip dengan masalah kesehatan seperti flu diantaranya
Demam tinggi
Sakit kepala
Badan panas dingin
Nyeri otot atau sekujur tubuh sakit
Muntah-muntah
Kulit dan bagian mata yang putih jadi berwarna kekuningan
Mata merah
Sakit perut
Diare
Kulit ruam-ruam tanpa sebab jelas
Baca Juga: Jokowi Minta Kementerian Kesehatan Pastikan Faktor Penyebab Gagal Ginjal Akut
Lalu kapan gejalan ini muncul ? sebagaimana dilansir dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), bahwa gejala ini biasanya muncul selang dua sampai empat minggu setelah penderita terpapar bakteri penyebab leptospirosis.
Setelah gejala leptospirosis tahap awal muncuk seperti demam, sakit kepala, menggigil, sampai diare walau terlihat sehat untuk sementara.
Tapi perlu diingat, apabila pengobatan penyakit ini tidak tuntas, penderita bisa mengalami komplikasi kerusakan hati, ginjal sampai selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang
Gejala Leptospirosis yang parah bisa muncul selang tiga sampai 10 hari setelah penderita merasakan gejala awal penyakit muncul.
Seperti, sakit dada, sesak napas, batuk berdarah, kotoran BAB berwarna hitam, kencing berdarah, serta tidak bisa kencing atau urine yang keluar sedikit.
Bila anda merasa kena gejala seperti diutarakan di atas, bila baru saja kontak dengan air kotor atau melintasi genangan banjir, alangkah baiknya ada segera lakukan pemeriksaan kesehatan ke pusat layanan kesehatan atau dokter pribadi anda. ***