Khutbah Jumat Edisi Spesial Hari Sumpah Pemuda 2022, Ini Contoh Naskah yang Bisa Langsung Pakai dan Gratis
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 27 Oktober 2022 20:24 WIB

Kedua, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mencari dan menemukan kebenaran atas dasar ilmu pengetahuan serta keyakinan. Artinya, seorang pemuda yang baik tidak pernah berhenti belajar dan menuntut ilmu.
Ketiga, selalu berusaha untuk mencari komunitas dalam bingkai keyakinan dan kekuatan akidah yang lurus, seperti pemuda-pemuda Ashabul Kahfi yang dikisahkan Allah ? pada surah al-Kahfi [18] ayat 13-25. Jadi, berkelompok bukan untuk hura-hura atau sesuatu yang tidak ada manfaatnya.
Baca Juga: BPOM Rilis 198 Jenis Obat Sirup Aman Dikonsumsi
Para pemuda ideal mempunyai karakter persatuan, keguyuban, dan menyukai kebersamaan. Sayangnya, kebersamaan dan loyalitas yang diberikan oleh sebagian pemuda kita justru untuk melakukan tindakan-tindakan negatif.
Maraknya Geng Motor yang meresahkan masyarakat merupakan secuil contohnya. Ditambah aksi kriminal dengan melakukan pembegalan yang sarat dengan kekerasan dan kezaliman.
Ashhabul-Kahfi berjamah dalam menentang kemunkaran dan memperjuangkan agama serta keyakinannya sampai titik darah terakhir. Loyalitas yang mereka berikan adalah wujud persembahan dan ketulusan seorang hamba pada Tuhannya.
Keempat, selalu berusaha untuk menjaga akhlak dan kepribadian sehingga tidak terjerumus pada perbuatan asusila. Hal ini seperti kisah Nabi Yusuf dalam surah Yusuf [12] ayat 22-24. Kisah Nabi Yusuf sangat layak dijadikan pegangan para pemuda.
Baca Juga: BPOM Tegaskan Tidak ada Sampo Dove yang Bisa Sebabkan Kanker di Pasaran Indonesia
Di usia yang masih muda belia, Yusuf berhasil menjadi pujaan wanita di zamannya karena ketampanan wajahnya yang menyihir. Berbagai godaan dan rayuan mesra ia tampik sembari berlindung kepada Allah ?.
Kelima, tidak pernah menyerah dengan rintangan dan hambatan. Hal itu dicontohkah pemuda Muhammad ? yang menjadikan tantangan sebagai peluang hingga ia menjadi pemuda yang bergelar Al-Amin (terpercaya) oleh masyarakatnya.