Orbit Indonesia
Gubernur Kepulauan Riau Wajibkan Pejabat Kenakan Pakaian Adat Nusantara Sewaktu Peringatan Sumpah Pemuda
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad Mewajibkan Pejabatnya Kenakan Pakaian Adat Nusantara di Hari Sumpah Pemuda.
ORBITINDONESIA - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mewajibkan pejabat eselon II mengenakan pakaian adat Nusantara sewaktu memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94 di daerah tersebut.
"Setiap kepala dinas mengenakan pakaian adat yang berbeda-beda saat upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di Gedung Daerah Tanjungpinang," kata Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Kamis 27 Oktober 2022.
Ansar Ahmad menjelaskan, kebijakan mengenakan pakaian adat Nusantara dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda itu, sebagai simbol kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman adat istiadat dan bahasa.
Baca Juga: Diduga Terlibat Narkotika, Dua Satpol PP di Pos Jaga Kantor Gubernur Sulawesi Selatan Ditangkap Polisi
Keragaman itu, katanya, sebagai keniscayaan dan anugerah Tuhan kepada bangsa Indonesia.
"Keragaman itu dipertemukan dalam satu kesepakatan untuk melahirkan bangsa yang merdeka. Sumpah Pemuda merupakan sejarah penting dalam menyatukan keragaman tersebut hingga melahirkan Indonesia dan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu," kata Ansar.
Sekretaris Daerah Adi Prihantara menginstruksikan kepala dinas untuk menggunakan pakaian adat Nusantara sesuai Surat B/003.1/2554/B.ADPIM-SET/2022.
"Pakaian adat Nusantara sebagai simbol keragaman suku, budaya, dan ras yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia," ujar dia.
Di Kepulauan Riau ada 49 organisasi perangkat daerah. Setiap pemimpin itu mengenakan pakaian adat Nusantara yang berbeda-beda.
Asisten pemerintahan mengenakan pakaian adat Kalimantan Tengah, asisten administrasi perekonomian berpakaian adat dari Sumatera Barat, Inspektur Daerah berpakaian adat Bengkulu, Sekretaris DPRD berpakaian adat Maluku, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan berpakaian adat Kalimantan Timur, Kepala Bappeda berpakaian adat Jawa Barat, Kepala Badan Pendapatan Daerah berpakaian adat Bali, dan Kepala Dinas Pendidikan Kepri mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kepri Hendri Kurniadi mengaku mengenakan pakaian adat Kalimantan Barat. ***