DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

WASPADA, Catat Daerah dengan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Indonesia Hari Ini dan Besok

image
Ilustrasi, BMKG laporkan potensi gelombang tinggi 4 meter di sejumlah daerah di Indonesia.

ORBITINDONESIA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengisyaratkan tanda waspada menyusul laporan potensi gelombang tinggi yang mengancam sejumlah wilayah di Indonesia.

BMKG menyatakan bahwa potensi gelombang tinggi saat ini di wilayah Indonesia dapat mencapai ketinggian 4 meter.

Potensi gelombang tinggi tersebut diperkirakan terjadi pada 26 - 27 Oktober 2022.

Baca Juga: Ada Keluhan Tarif Parkir di Atas Tarif Resmi, Gibran Rakabuming Raka: Jangan Ada yang Bayar

Dalam keterangan persnya yang diterima hari ini, Rabu, 26 Oktober 2022, BMKG mengatakan bahwa pola angin di wilayah Tanah Air bagian utara dominan bergerak dari Selatan- Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan Barat, Laut Sulawesi, serta perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud," demikian tulis BMKG.

Baca Juga: Inilah Belasan RT di Jakarta Timur yang Wilayahnya Digenangi Air

Adapun peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue, Selat Malaka bagian utara, dan Laut Natuna Utara, Laut Natuna.

Kemudianm, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian utara dan selatan, perairan selatan P. Sumba, perairan P. Sawu, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, perairan Kupang - P. Rotte, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Samudra Hindia Selatan NTT, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera.

Lalu, gelombang setinggi 2,50 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan barat Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan selatan Banten - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Banten - NTB.

Baca Juga: BNPT: Penodong Senpi di Istana Negara Berpaham Radikal dan Simpatisan HTI

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," lapor BMKG.

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi. Seperti, perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri hingga kapal pesiar.***

Berita Terkait