ORBITIINDONESIA- Setelah ditetapkan sebagai tersangka pemakai dan pengedar narkoba Irjen Teddy Minahasa menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya.

Padahal sebelumnya Hotman Paris menolak untuk menjadi pembela Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Hotman Paris mengatakan jika sejak awal dirinya memang sudah ditunjuk sebagai kuasa hukum Teddy Minahasa namun karena sibuk masih belum sempat mengambil keputusan.

 Baca Juga: Xi Jinping Presiden Tiga Periode Menjadi Sejarah Baru di China

"Sejak awal kasus ini, hari pertama dia diamankan, istri dan ibu nya sudah minta ketemu dengan Hotman, cuman saya kan lagi dansa di Bali, ulang tahun saya. Akhirnya asisten saya ketemu, udah ketemu asisten saya waktu itu, saya belum bisa jawab iya, nah jadi selama hampir seminggu lebih mereka nunggu jawaban saya, kemudian mereka menunjuk pengacara (lain) kan," kata Hotman.

Hotman Paris mengatakan alasan dirinya bisa dipilih menjadi kuasa hukum Teddy Minahasa karena sudah teruji dalam menangani kasus dan pintar.

Hotman Paris juga mengatakan sudah mengenal Teddy Minahasa sejak tujuh tahun lalu saat masih berpangkat Karopaminal.

Baca Juga: Begini Tanda Kucing Peliharaan Merasa Sedih yang Perlu Anda Perhatikan

Saat itu Hotman Paris sedang sibuk menerima aduan warga soal kasus hukum di kopi Joni.

"Dan yang paling penting itu adalah ada sejarahnya, tujuh tahun lalu waktu dia jadi Karopaminal di Mabes Polri, waktu itu Kapolrinya Pak Tito, trus Kadiv Propamnya Pak Sormin jadi saya banyak membantu kasus-kasus kopi Joni. Dia itu banyak membantu, kan kasus-kasus kopi Joni kan banyak terkait kepolisian kan rakyat kecil kan, jadi banyak pengaduan ke Propam dan dia sebagai Karopaminal banyak membantu. Di situ lah perkenalan saya sama dia," ucapnya.

 Baca Juga: Update Terbaru Gangguan Gagal Ginjal Akut 245 Pasien dan 141 Meninggal

Hotman Paris mengatakan benar atau salahnya Teddy Minahasa bisa dibuktikan di pengadilan dan jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan.

“Biarkan berjalan di pengadilan, lagian belum tahu kan keterlibatan dia, memang siapa yang tahu. Makanya biar diadili proses hukum didampingi pengacara Mau bersalah atau tidaknya itu nanti," imbuhnya.***