Krisis Pengungsi Gaza: Kehilangan Tragis dalam Dingin Menusuk

ORBITINDONESIA.COM – Di tengah serangan udara yang tak kunjung usai, Eman Abu al-Khair meratap kehilangan bayinya. Hipotermia merenggut nyawa si kecil di malam yang beku.

Gaza, wilayah yang telah lama terisolasi, kembali diguncang konflik. Serangan Israel memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah. Ribuan pengungsi terpaksa bertahan di tenda-tenda sementara di tengah cuaca ekstrem.

Badan PBB melaporkan bahwa fasilitas kesehatan di Gaza lumpuh. Cuaca dingin menambah penderitaan, dengan banyak keluarga tak punya akses ke pemanas. Data menunjukkan lonjakan kasus penyakit akibat cuaca buruk di pengungsian.

Kisah Eman mencerminkan kegagalan dunia mengatasi krisis Gaza. Setiap kematian adalah cermin dari ketidakadilan global. Apakah komunitas internasional akan terus membisu di depan tragedi ini?

Tragedi ini memanggil kita untuk bertindak. Apakah kita akan membiarkan lebih banyak nyawa melayang sia-sia? Dunia harus bersatu untuk menghentikan penderitaan di Gaza dan mengembalikan harapan bagi masa depan yang lebih baik.

(Orbit dari berbagai sumber, 23 Desember 2025)