Ketegangan AS-Venezuela: Ancaman Militer dan Sanksi Minyak

ORBITINDONESIA.COM – Ketegangan antara AS dan Venezuela mencapai puncaknya dengan ancaman militer dari Presiden Trump dan sanksi minyak yang ketat, menandai babak baru dalam krisis internasional.

Hubungan antara AS dan Venezuela semakin memanas ketika Presiden Trump berulang kali menyatakan bahwa hari-hari Nicolas Maduro sebagai pemimpin Venezuela sudah terhitung. Peningkatan ini terjadi bersamaan dengan operasi militer terbesar AS di Amerika Latin sejak 1989.

AS meningkatkan tekanan dengan menyita kapal tanker minyak Venezuela dan mengumumkan blokade total terhadap kapal yang dikenai sanksi. Ini adalah bagian dari kampanye AS untuk mengekang perdagangan narkoba yang diduga melibatkan Venezuela, di mana 26 serangan telah dilakukan sejak September, menewaskan 99 orang.

Langkah agresif AS menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan konflik militer di kawasan tersebut. Apakah AS menggunakan ancaman militer lebih sebagai strategi tekanan politik atau benar-benar mempertimbangkan intervensi langsung? Dampaknya terhadap stabilitas regional dan hubungan internasional tidak bisa diabaikan.

Krisis ini memaksa kita merenungkan masa depan hubungan internasional di Amerika Latin. Akankah Venezuela dapat bertahan dari tekanan AS, atau akankah ini menjadi preseden baru bagi intervensi militer? Jawaban atas pertanyaan ini akan membentuk lanskap politik di kawasan ini.

(Orbit dari berbagai sumber, 21 Desember 2025)