Konflik Rusia-Ukraina: Ketegangan Meningkat di Tengah Usulan Gencatan Senjata
ORBITINDONESIA.COM – Presiden Rusia, Vladimir Putin, berjanji untuk merebut lebih banyak wilayah di Ukraina jika upaya gencatan senjata permanen gagal.
Konflik antara Rusia dan Ukraina terus memburuk meskipun ada upaya diplomasi internasional. Putin menuduh Barat dan Eropa sengaja memperkeruh situasi dengan retorika perang. Sementara itu, Ukraina dan sekutunya tetap menolak klaim teritorial Rusia.
Rusia kini menguasai 19 persen wilayah Ukraina, termasuk Crimea dan Donbas. Dari sisi militer, Rusia berencana meningkatkan anggaran pertahanannya menjadi 5,1 persen dari PDB pada 2025. Namun, negosiasi yang diusulkan oleh AS belum membawa hasil konkret.
Pernyataan Putin menunjukkan tekad Rusia yang kuat untuk mempertahankan klaimnya, meskipun dengan risiko meningkatnya ketegangan internasional. Di sisi lain, negara-negara Eropa tetap bersatu dalam mendukung Ukraina dan menolak konsesi teritorial kepada Rusia.
Dengan ketegangan yang terus meningkat, pertanyaan besar muncul: Apakah diplomasi masih bisa menyelamatkan situasi? Atau akankah dunia menyaksikan babak baru konflik yang lebih luas? Hanya waktu yang akan menjawab.