Era Baru Pariwisata: Hotel Luar Angkasa Pertama Siap Diluncurkan 2027
ORBITINDONESIA.COM – Hotel luar angkasa pertama di dunia, Voyager Station, dijadwalkan meluncur pada 2027, menandai babak baru dalam pariwisata kosmik.
Pariwisata luar angkasa telah lama menjadi impian banyak orang, namun baru kali ini ada rencana konkret untuk mewujudkannya. Voyager Station, sebuah proyek ambisius dari Space Development Corporation yang berbasis di California, akan menjadi resor orbital pertama dengan fasilitas lengkap. Dengan kapasitas 400 orang, stasiun ini menawarkan pengalaman tak terlupakan di luar angkasa.
Hotel ini akan beroperasi menggunakan prinsip rotasi untuk menciptakan gravitasi buatan, sebuah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh ilmuwan Rusia Konstantin Tsiolkovsky dan dipopulerkan oleh Wernher von Braun. Meski teknologi ini sudah lama ada, tantangan dalam mewujudkannya tetap besar. Persiapan akan dimulai pada 2026, dengan target pembukaan tahun berikutnya, namun ambisi ini menghadapi kendala teknis yang signifikan.
Peluncuran Voyager Station menggambarkan langkah besar dalam pariwisata dan eksplorasi luar angkasa. Namun, dengan biaya yang mencapai puluhan juta dolar per kunjungan, ini hanya akan dapat dinikmati oleh segelintir orang kaya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang benar-benar dapat mengakses peluang wisata luar angkasa ini dan bagaimana dampaknya terhadap kesenjangan sosial.
Pembangunan hotel luar angkasa ini membuka diskusi tentang masa depan pariwisata dan eksplorasi manusia di luar Bumi. Apakah ini akan menjadi awal dari era baru yang inklusif dalam perjalanan luar angkasa, atau justru memperlebar jurang antara yang kaya dan miskin? Hanya waktu yang bisa menjawab, namun satu hal pasti: batasan baru telah ditetapkan untuk apa yang mungkin dilakukan di luar angkasa.