Proses Seleksi Aktor di Tengah Bayang-bayang Nepotisme
ORBITINDONESIA.COM – Wulan Guritno awalnya menolak putrinya, Shaloom Razade, untuk berperan dalam film demi menghindari tuduhan nepotisme.
Industri film sering kali menghadapi isu nepotisme, di mana aktor-aktor dipilih bukan berdasarkan bakat namun karena hubungan keluarga. Kasus terbaru melibatkan Wulan Guritno dan putrinya Shaloom Razade untuk film horor 'Malam 3 Yasinan'.
Wulan menolak usulan awal untuk melibatkan putrinya, namun sutradara tetap menjalankan audisi tanpa sepengetahuan Wulan. Keputusan akhirnya didasarkan pada kemampuan Shaloom yang dianggap paling pas untuk peran tersebut. Fenomena ini menunjukkan bagaimana profesionalisme dapat mengatasi stigma nepotisme.
Keputusan Wulan dan tim produksi menyoroti pentingnya integritas dalam proses casting. Ini menggarisbawahi bahwa meskipun ada hubungan keluarga, profesionalisme harus tetap diutamakan untuk menjaga kualitas dan kredibilitas karya.
Kisah ini mengajarkan bahwa meskipun tekanan nepotisme ada, komitmen terhadap kualitas dan profesionalisme dapat membuktikan sebaliknya. Pertanyaannya, apakah industri lain bisa mengikuti jejak ini untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua?
(Orbit dari berbagai sumber, 13 Desember 2025)