RSCM Terima 49 Kasus Gagal Ginjal Akut dengan Tingkat Kematian 63 Persen
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 20 Oktober 2022 20:44 WIB
ORBITINDONESIA – Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) menerima pasien rujukan gangguan ginjal akut (acuter kidney injury/AKI) capai 49 kasus sejak Januari 2022 hingga hari ini.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti katakan, bahwa tingkat kematian pasien rujukan tersebut lebih tinggi dari 50 persen, sementara jumlah balita yang sembuh setelah mendapatkan perawatan sebanyak 7 orang.
“Angka kematiannya 63 persen dari 49 orang. Lebih dari 50 persen. Jadi yang pulang atau yang hidup cuma 7 orang. Sekarang yang (dirawat) di RS ada 11 (orang),” kata Lies dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta
Baca Juga: Cek di Sini! 14 Rumah Sakit Rujukan Pasien Gagal Ginjal Akut
Lies ungkap, RSCM menerima pasien rujukan gangguan ginjal akut ini sejak Januari 2022. Namun, kasus tersebut baru meningkat pada Agustus 2022
Rinciannya, sebanyak 2 kasus pada Januari, 1 kasus pada Maret , 3 kasus pada bulan Mei, 2 kasus di bulan Juni, 1 kasus di bulan Juli, 8 kasus di bulan Agustus, 20 kasus pada September dan 12 di bulan Oktober
“Yang dirawat ada 11 (orang), 10 di PICU (Pediatric Intensive Care Unit), dan yang di IGD ada 1 (orang). Mohon doanya,”kata Lies.
Baca Juga: BPOM Tarik 5 Obat Dengan Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas
Lies juga jelaskan bahwa pihaknya segera melapor ke Kemeterian Kesehatan (Kemenkes ) sejak penyakit itu menyebar dan belum ditemukan penyebabnya.
Dari segi umur, 49 anak-anak dirawat di RSCM didominasi oleh balita dengan umur paling muda sekitar 8 bulan dan paling tua 8 tahun.
“Ada yang 9 bulan, ada yang satu tahun sekian. Menurut cerita orang tua mereka, mereka sebenarnya enggak ada apa-apa, tidak ada penyakit bawaan. Tapi rata-rata demam lalu ada gejala, diare, pilek (infeksi) saluran pernapasan,”kata Lies.
Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Hantui Anak Indonesia, Waspadai Gejala ini
Sebagai informasi, Kemenkes mencatat jumlah penderita gangguan ginjal akut misterus mencapai 206 kasus yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia hingga Selasa 18 Oktober 2022
99 diantaranya meninggal dunia, mayoritas pasien yang meninggal adalah pasien yang dirawat di RSCM, mengingat RSCM adalah rumah sakit rujkan nasional yang notabene menerima pasien tingkat lanjut.***