Rumor Beredar tentang Rencana untuk Menggulingkan PM Inggris Keir Starmer
ORBITINDONESIA.COM — Perdana Menteri Inggris Keir Starmer terpaksa menanggapi laporan pada hari Rabu, 12 November 2025, bahwa para pesaingnya di Partai Buruh sedang merencanakan untuk menggantikannya sebagai pemimpin, hanya dua minggu sebelum pengumuman anggaran pemerintah, yang dapat memperburuk peringkat jajak pendapatnya yang sudah buruk.
Beberapa media berita Inggris mengutip sekutu Starmer pada Selasa, 11 November 2025, malam yang mengatakan bahwa jabatannya mungkin terancam dan menunjuk Wes Streeting, menteri kesehatan, sebagai penantang yang "ambisinya" dipandang dengan "kecurigaan khusus." Sekutu yang sama tersebut menjelaskan bahwa Starmer akan melawan setiap penantang yang menentang kepemimpinannya.
Streeting menepis laporan tersebut sebagai "omong kosong yang merugikan diri sendiri," dan mengatakan kepada media Inggris bahwa ia "tidak melihat adanya keadaan yang memungkinkan saya melakukan hal itu kepada perdana menteri kami." Ia menuduh mereka yang bertanggung jawab atas pengarahan tersebut – klaim yang beredar di media – mencoba "menekan" dirinya.
Pada Rabu sore, apa yang mungkin hanya sekadar gosip politik sepele telah membesar menjadi krisis besar. Dituduh oleh pemimpin Partai Konservatif Kemi Badenoch memimpin budaya "beracun" di Downing Street, Starmer terpaksa menanggapi laporan bahwa sekutu-sekutunya sedang memberikan pengarahan yang menentang anggota senior pemerintahannya.
Starmer mengatakan kepada Parlemen bahwa ia tidak mengizinkan pengarahan negatif terhadap rekan-rekannya. "Saya menunjuk mereka ke posisi mereka karena mereka adalah orang-orang terbaik untuk melaksanakan pekerjaan mereka," katanya. "Setiap serangan terhadap anggota kabinet saya sama sekali tidak dapat diterima."
Krisis terbaru yang melanda pemerintah terjadi menjelang pengumuman anggaran pada 26 November, ketika Partai Buruh – untuk mengisi lubang hitam fiskal – diperkirakan akan mengingkari janji kampanye utamanya dengan menaikkan tarif dasar pajak penghasilan untuk pertama kalinya dalam setengah abad.
Kanselir Rachel Reeves telah mengindikasikan bahwa kenaikan pajak dan pemotongan anggaran dimungkinkan ketika ia memaparkan rencananya untuk tahun depan, dalam upaya untuk mengurangi utang pemerintah. Hal itu kemungkinan akan memicu serangan lebih lanjut dari Nigel Farage, yang partainya, Partai Reformasi Inggris, yang anti-imigran, telah memimpin Partai Buruh dalam jajak pendapat nasional selama berbulan-bulan.
Popularitas Starmer anjlok drastis tak lama setelah Partai Buruh menang telak dalam pemilihan umum pada Juli 2024. YouGov, sebuah lembaga survei, mengatakan bulan ini bahwa hanya 17% warga Inggris yang menyetujui kinerja Starmer sebagai perdana menteri, sementara 73% tidak setuju.
Keputusan sekutu Starmer untuk memberikan pengarahan terhadap Streeting, menteri yang bertugas memperbaiki Layanan Kesehatan Nasional Inggris yang melemah, membingungkan dan mengejutkan banyak politisi Partai Buruh dan telah menimbulkan pertanyaan tentang kendali perdana menteri atas operasi pemerintahannya di Downing Street.
“Orang-orang bingung,” kata seorang anggota parlemen Partai Buruh, yang berbicara dengan syarat anonim, kepada CNN. “Tidak ada yang benar-benar mengerti dari mana datangnya pengarahan ini.”
Para anggota parlemen juga bingung dengan waktu pengarahan tersebut. Setelah 16 bulan pertama masa jabatan yang tidak stabil, Starmer menjadi salah satu perdana menteri Inggris paling tidak populer yang pernah tercatat. Anggota parlemen Partai Buruh sebelumnya telah mengisyaratkan bahwa perdana menteri tersebut tidak akan menghadapi persaingan kepemimpinan yang serius hingga setelah pemilihan lokal pada Mei 2026, yang memberi waktu bagi pemerintahannya untuk membalikkan penurunan popularitasnya dalam jajak pendapat.
Namun, pengarahan pada Selasa malam tersebut meningkatkan kemungkinan bahwa Starmer dapat menghadapi tantangan kepemimpinan setelah anggaran disahkan.
Meskipun Streeting membantah bahwa ia ingin menantang kepemimpinan Partai Buruh, sebuah situs web "Wes for Leader" telah dibuat pada hari Selasa. CNN telah meminta komentar dari kantor Streeting.
Rumor tentang tantangan kepemimpinan terakhir kali beredar pada bulan September, ketika Andy Burnham – mantan anggota parlemen dan wali kota Greater Manchester saat ini – meluncurkan upaya yang berani dan gagal untuk menantang pendekatan Starmer menjelang konferensi tahunan Partai Buruh.
Namun, menyingkirkan pemimpin Partai Buruh merupakan hal yang sulit karena setiap penantang membutuhkan dukungan dari 20% anggota parlemen partai tersebut, yang berarti 80 anggota parlemen harus menyetujui kandidat alternatif.***
