Kunci Capai 'PU608': Kementerian PU Cetak Pemimpin Berkarakter Kuat
ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencapai target strategis "PU 608"—meliputi efisiensi investasi (ICOR di bawah 6), pengentasan kemiskinan menuju 0%, dan pendorong pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029. Upaya ini dilakukan melalui kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan Angkatan III Tahun 2025.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ini berlangsung dari 21 hingga 25 Oktober 2025 di Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah III Jakarta.
Menteri PU Dody Hanggodo, yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PU Wida Nurfaida, menegaskan bahwa program ini adalah wujud komitmen nyata Kementerian dalam menyiapkan SDM yang unggul, berintegritas, dan adaptif terhadap perubahan.
“Pelatihan ini adalah komitmen Kementerian PU dalam mempersiapkan SDM yang unggul, tanggung jawab, dan adaptif dalam mewujudkan Asta Cita dan target RPJMN,” kata Sekjen Wida.
Integritas dan Antikorupsi Sebagai Fondasi Kepemimpinan
Sekjen Wida secara khusus menekankan pentingnya membangun kepemimpinan yang kokoh berlandaskan integritas dan visi yang jauh ke depan. Menurutnya, pemahaman antikorupsi yang kuat adalah kunci untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkeadilan.
“Kita perlu mengingat pesan Pak Menteri untuk menghadirkan Tuhan di hati kita semua, dengan demikian budaya integritas dan antikorupsi dapat ditegakkan,” tambahnya, mengingatkan peserta agar nilai moral dan spiritual tidak terpisahkan dari kepemimpinan.
Materi Komprehensif dan Seleksi Ketat
Pelatihan ini diikuti oleh 65 peserta terpilih dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian PU, yang telah melalui proses seleksi ketat berdasarkan kompetensi, kepemimpinan, dan kinerja.
Materi yang disampaikan sangat komprehensif, mencakup:
-
Ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
-
Wawasan kebangsaan, keamanan cyber, dan bidang intelijen.
-
Komunikasi organisasi.
-
Materi psikologi lapangan di akhir kegiatan untuk membangun etos kerja, kebersamaan, dan kolaborasi tim.
Para peserta diharapkan memperoleh keterampilan strategic thinking, critical thinking, policy execution, dan transformasi digital.
Mengakhiri kegiatan, Sekjen Wida berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh, tidak hanya di lingkup tugas, tetapi juga menjadi teladan di lingkungan yang lebih luas.
“Jadilah pemimpin kuat, berkarakter, berintegritas, punya empati yang tinggi, dan berjiwa eksekutif yang mampu membawa Kementerian PU semakin maju, berkinerja tinggi, serta kehadirannya selalu dirindukan oleh masyarakat,” tutup Sekjen Wida.