Setidaknya 3 Tewas, 11 Luka-Luka dalam Kecelakaan Pesawat UPS di Kentucky AS

ORBITINDONESIA.COM — Sebuah pesawat kargo UPS berukuran besar dengan tiga orang di dalamnya jatuh dan meledak pada hari Selasa, 4 November 2025 saat lepas landas dari sebuah bandara di Louisville, Kentucky, yang menyebabkan setidaknya tiga orang tewas dan 11 luka-luka.

Jumlah korban diperkirakan akan bertambah, kata gubernur. Pesawat itu jatuh sekitar pukul 17.15 saat lepas landas menuju Honolulu dari Bandara Internasional Muhammad Ali di Louisville, kata Badan Penerbangan Federal (FAA).

Video menunjukkan api di sayap kiri pesawat dan jejak asap. Pesawat kemudian terangkat sedikit dari tanah sebelum jatuh dan meledak dalam bola api besar. Video tersebut juga memperlihatkan sebagian atap bangunan yang hancur di dekat ujung landasan pacu.

“Kami meminta seluruh warga Kentucky untuk mendoakan mereka yang terdampak,” kata Gubernur Kentucky Andy Beshear kepada The Associated Press.

Kecelakaan itu telah memicu respons besar-besaran, termasuk dari kepolisian dan pemadam kebakaran, dan karena api, beberapa petugas "harus berlindung di balik berbagai tempat," kata Beshear.

"Situasinya masih sangat berbahaya dengan berbagai bahan yang mudah terbakar atau berpotensi meledak," kata Beshear.

Wali Kota Craig Greenberg mengatakan kepada WLKY-TV bahwa bahan bakar di pesawat merupakan "alasan yang sangat mengkhawatirkan dalam berbagai hal."

Fasilitas penanganan paket terbesar UPS berada di Louisville. Pusat ini mempekerjakan ribuan pekerja, memiliki 300 penerbangan harian, dan menyortir lebih dari 400.000 paket per jam.

Perintah untuk tetap di rumah diperluas ke semua area di utara bandara hingga Sungai Ohio. Bandara Louisville hanya berjarak 10 menit berkendara dari pusat kota, yang terletak di sungai yang berbatasan dengan perbatasan negara bagian Indiana. Terdapat area pemukiman, taman air, dan museum di area tersebut.

Pesawat McDonnell Douglas MD-11 milik UPS diproduksi pada tahun 1991.***