Menteri Dody: Pembangunan Jalan KSPP Wanam–Muting Kunci Merauke Jadi Lumbung Pangan Baru
ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengambil langkah penting dalam percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) Wanam – Muting di Provinsi Papua Selatan. Penandatanganan kontrak paket pekerjaan Pembangunan Jalan KSPP Wanam–Muting Segmen II sepanjang 80,5 kilometer resmi dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kementerian PU, Senin (3/11/2025).
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Selatan (Ditjen Bina Marga) dengan kontraktor pelaksana KSO PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya, PT Batulicin Beton Asphalt, dan PT Modern Widya Tehnical. Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti.
Merauke Sebagai Lumbung Pangan Nasional
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan amanat dari Instruksi Presiden No. 14 Tahun 2025 dan merupakan titik awal komitmen bersama dalam pembangunan infrastruktur di Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional (KSPEAN).
“Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan. Kementerian PU mendukung penuh melalui pembangunan infrastruktur sumber daya air dan konektivitas jalan agar kawasan ini dapat berproduksi sepanjang tahun dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Menteri Dody.
Pembangunan jalan ini memiliki arti strategis untuk mendukung konektivitas antarwilayah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua Selatan, yang ditargetkan menjadi salah satu lumbung pangan baru di Indonesia Timur.
Nilai Kontrak dan Target Penyelesaian
Paket kontrak ini berhasil dimenangkan oleh KSO setelah melalui proses tender prakualifikasi yang dimulai sejak 11 Agustus 2025.
-
Nilai Kontrak Fisik: Rp4,8 triliun
-
Lingkup Pekerjaan: Pembangunan jalan sepanjang 80,5 km dan tiga jembatan
-
Masa Pelaksanaan: 720 Hari Kalender
-
Target Selesai: Paling lambat 25 Oktober 2027
Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar berpesan kepada penyedia jasa untuk menjaga profesionalisme, disiplin, dan tanggung jawab, serta memastikan kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi teknis, tepat waktu, dan tepat mutu. Dirjen Roy juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek keselamatan kerja, kelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Kementerian PU berharap pembangunan jalan KSPP Wanam–Muting Segmen II ini dapat menjadi contoh praktik terbaik (best practice) pembangunan jalan di kawasan timur Indonesia, serta memperlancar arus logistik dan membuka akses menuju pusat produksi pangan di Papua Selatan.