Eropa Mencatat Rekor Baru Impor LNG Bulan Oktober
ORBITINDONESIA.COM - Eropa catat rekor baru impor gas alam cair (LNG) untuk bulan Oktober, menurut data dari Gas Infrastructure Europe (GIE). Secara keseluruhan, selama musim panas dari April hingga Oktober, Uni Eropa membeli LNG sebanyak 82,5 miliar meter kubik.
Pada bulan Oktober, aliran LNG dari terminal Eropa ke sistem transmisi gas Uni Eropa mencapai sekitar 12,6 miliar meter kubik, atau 11% lebih tinggi dibandingkan bulan September dan 43% lebih tinggi dibandingkan level yang tercatat pada Oktober 2024.
Secara total, selama 10 bulan pertama tahun ini, pengiriman LNG dari terminal ke jaringan transmisi gas Eropa tetap berada pada level rekor, melampaui 116,5 miliar meter kubik - 28% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Selama periode musim panas dari April hingga Oktober, Eropa mengimpor LNG dengan volume rekor, dengan total pasokan ke kawasan tersebut melampaui 82,5 miliar meter kubik, menurut perhitungan TASS. Rekor impor LNG sebelumnya tercatat pada tahun 2023.
Pada tahun 2025, LNG menyumbang pangsa terbesar sumber pasokan gas Eropa, yaitu 44,7%, menurut data dari Jaringan Operator Sistem Transmisi Gas Eropa (ENTSOG) per 30 Oktober. Pasokan dari Laut Utara (terutama gas Norwegia) berada di peringkat kedua dengan pangsa 29,6%, sementara pasokan gas dari Afrika Utara menyumbang 10,3%.
Pangsa ini melampaui impor dari Timur (gas pipa Rusia, gas yang dipasok melalui Ukraina, serta volume yang ditarik oleh perusahaan-perusahaan Eropa dari penyimpanan bawah tanah Ukraina), yang mencapai 6,8%. Pasokan gas dari Inggris menyumbang 4,7%, dan dari Azerbaijan sebesar 3,9%.***