Harga Emas Antam dan Global Terjun, Faktor Apa yang Berperan?

ORBITINDONESIA.COM – Harga emas Antam Logam Mulia merosot tajam di tengah ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed.

Pada Sabtu, 1 November 2025, harga emas Antam turun Rp 15.000 menjadi Rp 2.290.000 per gram. Penurunan ini memutus tren kenaikan sebelumnya. Penurunan harga ini juga tercermin dalam harga buyback yang turun Rp 15.000 menjadi Rp 2.155.000 per gram.

Harga emas global juga mengalami penurunan, mencapai US$4.002 per troy ons pada Jumat, 31 Oktober 2025. Tekanan terhadap harga emas disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian terkait arah kebijakan suku bunga The Fed. Keputusan suku bunga ini mempengaruhi pasar emas, karena suku bunga yang lebih tinggi biasanya mengurangi daya tarik emas sebagai investasi alternatif.

Fluktuasi harga emas ini menimbulkan pertanyaan mengenai daya tahan investasi emas di tengah ketidakpastian ekonomi global. Investor harus mempertimbangkan risiko makroekonomi dan kebijakan moneter dalam strategi investasi mereka. Namun, emas tetap merupakan aset lindung nilai yang penting dalam portofolio investasi yang seimbang.

Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, investor perlu lebih bijak dalam membuat keputusan investasi. Akankah emas tetap menjadi pilihan utama di tengah fluktuasi kebijakan suku bunga global? Penting bagi investor untuk terus memantau perkembangan pasar dan kebijakan moneter yang mempengaruhi harga emas.