Perpecahan di Real Madrid: Kebebasan Pemain Jadi Taruhan

ORBITINDONESIA.COM – Isu perpecahan di Real Madrid mencuat seiring dengan gaya kepelatihan Xabi Alonso yang dianggap mengekang kebebasan pemain untuk berimprovisasi.

Real Madrid, klub sepak bola ternama, kini dihadapkan pada isu internal yang mengkhawatirkan. Xabi Alonso, pelatih kepala, dinilai tidak memberikan ruang bagi pemain untuk berimprovisasi. Hal ini memicu ketegangan dan perpecahan di antara pemain dan staf pelatih.

Kebijakan Xabi Alonso yang ketat berakar dari keinginannya untuk menerapkan disiplin dan taktik yang presisi. Namun, gaya ini bertentangan dengan kultur bermain bebas yang selama ini dipegang Real Madrid. Data menunjukkan, performa tim mengalami fluktuasi signifikan sejak Alonso mengambil alih kursi pelatih.

Sejumlah pengamat menilai, pendekatan Alonso dapat mengikis kreativitas pemain. Di sisi lain, beberapa pihak mendukung gaya Alonso yang dianggap bisa membawa kestabilan jangka panjang. Ini adalah pertarungan antara tradisi lama dan inovasi baru dalam tubuh Real Madrid.

Perdebatan ini mengundang pertanyaan besar: Apakah Real Madrid siap beradaptasi dengan perubahan gaya kepelatihan ini? Atau, justru akan kembali ke akar tradisi bermain bebas yang telah membawa banyak kesuksesan? Hanya waktu yang akan menjawab.

(Orbit dari berbagai sumber, 31 Oktober 2025)