Keselamatan Prioritas Utama, Kementerian PU Dukung Penuh Penanganan Banjir Semarang

ORBITINDONESIA.COM - Wilayah Tenggang dan Sringin di Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali dilanda genangan banjir cukup signifikan sejak Jumat pagi, mengganggu aktivitas dan kenyamanan ribuan warga. Menanggapi situasi darurat ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera mengambil tindakan cepat. Kementerian PU menegaskan komitmennya dalam penanganan bencana di Indonesia, yang terwujud dalam penanganan cepat genangan banjir di wilayah tersebut.

Menteri PU Dody Hanggodo secara langsung menyampaikan bahwa Kementeriannya memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan warga terdampak. "Kami terus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat terdampak. Kementerian PU akan memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak banjir, baik melalui pengerahan peralatan maupun tenaga teknis di lapangan,” ujar Menteri Dody.

Dukungan penuh tersebut diwujudkan dengan pengerahan masif alat berat oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Sebanyak 30 unit pompa air berkapasitas total 23.820 liter per detik (lps) telah dioperasikan, terdiri dari fixed, floating, dan mobile pump. Pompa-pompa ini bekerja secara simultan di empat rumah pompa vital, termasuk Rumah Pompa Tenggang (9.750 lps) dan Sringin (6.000 lps).

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Dwi Purwantoro memastikan, seluruh tim teknis di lapangan terus bekerja tanpa henti. Selain pengoperasian pompa, tim PU juga mengintensifkan pemantauan kondisi tanggul dan pintu air di sekitar area terdampak. Langkah ini diambil untuk memastikan sistem pengendalian banjir bekerja optimal dan untuk mencegah potensi kenaikan debit air.

Berkat pengerahan sumber daya dan komitmen tinggi Kementerian PU ini, genangan air di kawasan Tenggang dan Sringin telah menunjukkan tanda-tanda penyurutan. Kementerian PU menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait hingga kondisi sepenuhnya kembali normal.