Aktor Lord of the Rings, Elijah Wood Ungkapkan Kekaguman Terhadap Naskah Film The Hunt for Gollum

ORBITINDONESIA.COM - Aktor Lord of the Rings, Elijah Wood, mengungkapkan kekagumannya terhadap naskah film The Hunt for Gollum yang akan menjadi proyek spin-off terbaru dari waralaba epik tersebut.

Dalam pernyataannya, Elijah Wood menilai bahwa film ini memiliki naskah yang sangat kuat serta dikerjakan oleh tim kreatif yang sama suksesnya membangun dunia Middle-earth dalam trilogi The Lord of the Rings.

Berbicara dalam acara DesertCon, pemeran Frodo Baggins itu mengatakan bahwa dirinya telah membaca naskah film tersebut dan merasa antusias dengan kualitasnya.

“Saya tahu banyak tentang proyek ini. Sayasudah membaca naskahnya, dan itu sangat bagus. Ada banyak orang hebat yang terlibat di dalamnya. Hal yang paling membuatku bersemangat adalah karena tim kreatif di balik Lord of the Rings benar-benar kembali bersatu," ujar Wood dikutip dari The Direct.

Film The Hunt for Gollum akan mempertemukan kembali sutradara legendaris Peter Jackson dengan para penulis naskah Fran Walsh dan Philippa Boyens. Ketiganya juga akan bekerja sama dengan Andy Serkis, pemeran Gollum dalam trilogi sebelumnya, yang kali ini dipercaya menjadi sutradara sekaligus bintang utama film tersebut.

“Fran, Peter, dan Philippa, yang merupakan otak di balik Lord of the Rings, sangat terlibat. Desainer produksinya juga sama. Film ini akan syuting di Selandia Baru, jadi akan ada kesinambungan yang kuat dengan banyak orang yang dulu terlibat di Lord of the Rings,” ungkap Wood.

“Saya sangat bersemangat tentang itu. Rasanya seperti menghidupkan kembali mesin lama dengan orang-orang yang tepat di dalamnya," jelasnya menambahkan.

Meskipun belum secara resmi mengonfirmasi keterlibatannya, banyak penggemar meyakini bahwa Elijah Wood akan kembali memerankan Frodo Baggins. Dugaan itu semakin kuat setelah aktor Sir Ian McKellen, pemeran Gandalf, memastikan bahwa karakter Gandalf dan Frodo akan muncul dalam film tersebut.

Hal ini menandakan kemungkinan besar keduanya kembali ke layar lebar setelah lebih dari dua dekade sejak The Return of the King dirilis pada 2003.

The Hunt for Gollum disebut akan mengambil latar waktu di antara peristiwa The Hobbit dan The Lord of the Rings. Ceritanya akan berfokus pada upaya sejumlah karakter untuk menemukan The One Ring, cincin legendaris yang sebelumnya berada di tangan Gollum. Dalam kisah tersebut, Gandalf berusaha mencari petunjuk tentang keberadaan Gollum dan meminta bantuan dari Aragorn.

Keduanya berpacu melawan agen-agen Sauron untuk menemukan cincin itu lebih dahulu, sebuah momen yang sempat disinggung dalam The Fellowship of the Ring ketika Gollum disiksa di Mordor dan mengucapkan kata 'Baggins' serta 'Shire'.

Kabar tentang keterlibatan Andy Serkis sebagai sutradara dan pemeran utama menjadi daya tarik tersendiri. Serkis dikenal sebagai sosok yang memopulerkan teknologi motion capture melalui perannya sebagai Gollum, menjadikannya pilihan ideal untuk mengarahkan film yang berfokus pada karakter tersebut.

Selain Serkis, aktor Viggo Mortensen yang memerankan Aragorn juga menyatakan keterbukaannya untuk kembali jika diminta.

Sementara itu, aktor Orlando Bloom yang memerankan Legolas turut menyampaikan ketertarikannya, meski ia menyebut kemungkinan penggunaan teknologi AI atau digital de-aging untuk menyesuaikan usia karakter yang lebih muda dalam alur waktu cerita.

Mengingat The Hunt for Gollum mengambil latar waktu sebelum peristiwa The Lord of the Rings, teknologi visual tersebut kemungkinan besar akan digunakan untuk menjaga kontinuitas karakter.

Bagi para penggemar, kabar kembalinya tim kreatif asli Lord of the Rings menjadi sinyal positif bahwa film ini akan mempertahankan kualitas sinematik khas dunia Middle-earth. Selain itu, fakta bahwa produksi akan kembali dilakukan di Selandia Baru memperkuat ekspektasi bahwa atmosfer dan visual film akan konsisten dengan trilogi aslinya.

Dengan jadwal syuting yang akan dimulai tahun depan, The Hunt for Gollum dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 Desember 2027. Proyek ini menjadi salah satu film fantasi yang paling dinantikan dekade ini, menandai kembalinya salah satu semesta sinema paling ikonik ke layar lebar.

(Sumber: The Direct) ***