Penemuan Air di Komet Antar Bintang: Kejutan di Luar Ekspektasi
ORBITINDONESIA.COM – Seorang pengunjung berbatu dari luar tata surya kita sedang mengeluarkan air layaknya "selang kebakaran yang mengalir penuh," menurut laporan studi terbaru.
Penemuan jejak kimia air dari komet antarbintang 3I/ATLAS menandai pertama kalinya fenomena ini terdeteksi. Komet ini adalah objek ketiga dari sistem bintang lain yang melintas di sekitar kita. Air menjadi ukuran universal dalam sains komet, membantu astronom membandingkan aktivitas komet antar bintang dengan komet asli tata surya kita.
Pengamatan dilakukan menggunakan Swift Observatory pada Juli dan Agustus 2025. Komet ini terdeteksi mengeluarkan air pada jarak 2.9 kali lebih jauh dari Matahari dibanding Bumi. Ini adalah daerah di mana es air biasanya tidak menguap. Studi menunjukkan tingkat pengeluaran air 40 kilogram per detik, atau setara dengan keluaran selang kebakaran yang mengalir penuh, dengan setidaknya 8% permukaan komet aktif.
Kehadiran air di komet antar bintang menunjukkan bahwa bahan pembentuk kehidupan tidak unik untuk sistem kita. Tingkat aktivitas yang tinggi pada 3I/ATLAS, dibandingkan dengan komet lain, menantang pemahaman kita tentang pembentukan planet dan komet di sekeliling bintang. Penemuan ini membuka kesempatan baru untuk memahami komposisi kimia dan dinamika sistem planet jauh di luar sana.
Pengamatan lanjutan oleh ESA dan misi JUICE diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut. Studi ini mengajak kita untuk mempertimbangkan kembali batasan pengetahuan kita tentang alam semesta. Apakah mungkin ada lebih banyak lagi pengunjung antar bintang yang membawa petunjuk tentang asal-usul kehidupan?
(Orbit dari berbagai sumber, 12 Oktober 2025)