ORBITINDONESIA – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) hari ini menyerahkan hasil laporan tragedi Kanjuruhan ke Presiden Joko Widido di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Salah satu rekomendasi TGIPF tragedi Kanjuruhan adalah pemerintah tidak akan memberikan izin kompetisi sepak bola berjalan sebelum adanya perubahan di tubuh PSSI

“Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola professional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air,”demikian isi dari rekomendasi TGIPF

Baca Juga: RESMI! Inilah Kesimpulan dan Rekomendasi TGIPF Terkait Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan

“Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan koordinasi dengan aparat keamanan,”sambung isi rekomendasi TGIPF

Namun hasil rekomendasi berbeda dnegan ketentuan PSSI yang sudah tetapkan timeline terkait langkah-langkah yang dilakukan dalam pembenahan sepak bola nasional, salah satunya adalah Liga 1 musim 2022/23 direncanakan mulai pada akhir November,

Selain tidak merekomendasikan pertandingan Liga sampai ada perubahan di dalam PSSI, TGIPF juga merekomendasikan PSSI untuk segera gelar Kongres Luar Biasa untuk rombak total kepengurusan federasi sepak bola tanah air tersebut. ***