Pengendalian Ekspor Rare Earth China: Dampak dan Implikasi Global
ORBITINDONESIA.COM – Langkah China memperluas kontrol ekspor rare earth mengundang perhatian global, terutama jelang pertemuan Trump dan Xi di Korea Selatan.
China, sebagai produsen rare earth terbesar dunia, memperketat kontrol ekspor dengan menambahkan lima elemen baru dan memantau pengguna semikonduktor, menjelang pertemuan penting antara Presiden AS dan China.
Kebijakan ini menambah daftar teknologi pemurnian yang diawasi dan mensyaratkan kepatuhan produsen asing yang menggunakan bahan China. Langkah ini mengikuti seruan legislatif AS untuk memperluas larangan ekspor peralatan semikonduktor ke China.
Pengamat menilai kebijakan ini meningkatkan daya tawar China menjelang pertemuan Trump-Xi. Sementara itu, AS dan sekutunya berusaha membangun rantai pasokan alternatif untuk menghadapi dominasi China dalam sektor ini.
Langkah China ini memicu refleksi tentang ketergantungan dunia pada rantai pasokan China dan mendorong negara-negara lain untuk memperkuat kemandirian teknologi mereka. Apakah ini awal dari perpecahan struktural dalam rantai pasokan global?
(Orbit dari berbagai sumber, 10 Oktober 2025)