Pergeseran Ekonomi Digital: Tantangan dan Peluang di Era Disrupsi

ORBITINDONESIA.COM – Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, ekonomi digital memegang peranan penting dalam mengubah wajah bisnis global. Namun, apakah kita siap menghadapi tantangan yang muncul?

Pergeseran menuju ekonomi digital telah memicu berbagai perubahan signifikan dalam operasional bisnis. Teknologi seperti AI dan blockchain mengubah cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen. Namun, adaptasi ini tidak datang tanpa tantangan, terutama bagi negara berkembang yang masih berjuang dengan infrastruktur dan keterampilan digital.

Data menunjukkan peningkatan 30% dalam penggunaan teknologi digital oleh perusahaan dalam lima tahun terakhir. Namun, menurut laporan McKinsey, hanya 20% perusahaan yang dapat mengoptimalkan potensi digital secara efektif. Tren ini menunjukkan bahwa meskipun adopsi teknologi meningkat, banyak organisasi yang belum siap memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk pertumbuhan bisnis.

Sebagian ahli berpendapat bahwa disrupsi digital adalah peluang emas untuk inovasi. Namun, ada juga yang memperingatkan risiko ketergantungan pada teknologi yang dapat mengancam keberlanjutan bisnis. Dalam konteks Indonesia, percepatan digitalisasi harus diimbangi dengan peningkatan literasi digital dan pengembangan infrastruktur yang memadai agar dapat bersaing di kancah global.

Memasuki era disrupsi, ekonomi digital menawarkan tantangan sekaligus peluang bagi pelaku bisnis. Penting bagi kita untuk tidak hanya berfokus pada adopsi teknologi semata, tetapi juga mempersiapkan sumber daya manusia yang siap beradaptasi. Apakah kita akan menjadi penonton atau pemain utama dalam revolusi digital ini? (Orbit dari berbagai sumber, 9 Oktober 2025)