Psilocybin: Harapan Baru untuk Nyeri Kronis dan Depresi
ORBITINDONESIA.COM – Penelitian baru menemukan bahwa suntikan tunggal psilocybin menawarkan kelegaan dari nyeri kronis dan gejala depresi pada tikus, membuka potensi pengobatan revolusioner bagi manusia.
Nyeri kronis tidak hanya menyiksa tubuh, tetapi juga mengubah otak, memicu penderitaan psikologis yang memperburuk kondisi awal. Studi yang dipublikasikan di Nature Neuroscience ini memperlihatkan bagaimana psilocybin dapat membalikkan efek tersebut pada tikus dalam waktu 24 jam.
Penelitian menunjukkan bahwa nyeri kronis mengakibatkan aktivitas berlebihan pada korteks cingulate anterior otak, yang mengatur emosi dan rasa sakit. Psilocybin, melalui aktivasi sebagian reseptor serotonin 5-HT2A dan 5-HT1A, mampu menyeimbangkan kembali sirkuit otak ini, menawarkan perbaikan pada gejala nyeri dan depresi.
Penemuan ini menawarkan harapan baru bagi jutaan orang yang menderita nyeri kronis dan depresi. Namun, penerapannya pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Kompleksitas psikologis dan sosial nyeri kronis pada manusia menuntut pendekatan yang lebih holistik.
Studi ini menandai langkah penting dalam memahami bagaimana nyeri kronis merubah otak. Jika efek pada tikus dapat diterjemahkan ke manusia, psilocybin bisa menjadi terobosan dalam pengobatan. Pertanyaan yang tersisa adalah bagaimana memastikan keamanan dan efektivitasnya untuk penggunaan jangka panjang.
(Orbit dari berbagai sumber, 7 Oktober 2025)