MotoGP Australia, Philip Island Beri Penghormatan untuk Casey Stoner
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 13 Oktober 2022 22:15 WIB
ORBITINDONESIA – Mantan Pebalap Ducati, Casey Stoner diberi kehormatan melibas satu lap Sirkuit Philip Island, Australia sebagai bentuk penghormatan aatas torehan impresifnya di kelas MotoGP pada Grand Prix Australia.
Pada Grand Prix Australia 2012, Casey Stoner berhasil rebut kemenangan ke-38 kelas MotoGP atau yang ke-45 sepanjang kariernya di Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Bagi Casey Stoner, itulah kemenangan keenam pada balapan kandangnya secara beruntun sejak 2007.
Baca Juga: MotoGP Australia, Sirkuit Philip Island Kebanjiran
Casey Stoner empat kali menangi lomba kelas MotoGP di Philip Island bersama tim pabrikan Ducati (2007, 2008, 2009 dan 2010) dan dua terakhir untuk Repsol Honda Team (2011, 2012)
Sejak kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor berubah dari 500cc menjadi MotoGO mulai 2022 belum ada pebalap yang mampu menangi MotoGP Australia sebanyak yang ditorehkan Casey Stoner.
Tapi bila dihitung kemenangan terbanyak kelas utama di Philip Island, torehan Casey Stoner hanya mampu disamai Valentino Rossi yang menangi race kelas 500cc di GP Australia pada 2001 dan lima di MotoGP pada 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2014.
Baca Juga: MotoGP Australia, Francesco Bagnaia : Perbedaan dengan Fabio Quartararo ? Saya Lebih Baik
Rencananya, Stoner akan turun satu lap pada Minggu 16 Oktober 2022 pukul 13:10 waktu Philip Island atau beberapa saat sebelum race kelas MotoGP dimulai.
Casey Stoner putuskan gantung helm saat MotoGP 2012 berakhir dalam usia yang baru 27 tahun, saat itu, problem fisik dan keluarga disebut stoner menjadi latar belakangnya mundur di usia emas
Casey Stoner kemudian masih membantu Honda sebagai tes rider sebelum kembali ke Ducati untuk peran yang sama pada 2016 sampai 2018. Sampai saat ini, Casey Stoner masih menjadi satu-satunya juara dunia MotoGP dari Ducati pada 2007.
Baca Juga: MotoGP Australia. Pikiran Fabio Quartararo Kembali Jernih Usai Sepekan Menutup Diri
Kini, 15 tahun berselang, kans Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk melanjutkan warisan Stoner terlihat cukup besar setelah hanya tertinggal dua point dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) jelang tiga balapan terakhir. ***