Quiet Firing: Ancaman Tersembunyi dalam Dunia Kerja

ORBITINDONESIA.COM – Lebih dari sekadar bisikan, quiet firing adalah ancaman nyata yang mengintai karyawan tanpa disadari.

Quiet firing, atau pemecatan diam-diam, merujuk pada praktik mengeluarkan karyawan tanpa pemecatan formal. Ini terjadi ketika manajer menarik dukungan dan kesempatan, mendorong karyawan untuk mengundurkan diri. Fenomena ini berkembang di lingkungan kerja yang menghindari konflik dan kurang keterampilan umpan balik.

Penelitian menunjukkan dampak buruk dari quiet firing terhadap keterlibatan dan retensi. Laporan Unmind mengungkapkan 67 persen karyawan UK mempertimbangkan keluar karena manajemen buruk. Quiet firing melemahkan moral tim dan menggerogoti kepercayaan pada kepemimpinan.

Quiet firing tidak hanya masalah manajemen buruk, tetapi juga risiko hukum. Ini bisa mengarah pada klaim pemecatan konstruktif jika melanggar kontrak kerja. HR harus membangun sistem manajemen kinerja yang adil dan transparan, bukan sekadar mencari pelaku.

Setiap pengunduran diri yang mengikuti keheningan adalah sinyal bahwa ada yang perlu dibenahi dalam sistem. Budaya yang sehat harus menghadirkan percakapan sulit dengan kejelasan dan rasa hormat. Bukan dengan diam-diam dan dalam kegelapan.