Program Makan Bergizi Gratis: Tantangan dan Solusi Prabowo

ORBITINDONESIA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menghadapi tantangan serius dengan terjadinya 71 kejadian luar biasa di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Sejak peluncurannya, program MBG telah berupaya menyediakan gizi yang layak bagi 31 juta penerima manfaat. Namun, laporan dari Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan berbagai insiden yang terjadi selama program berlangsung.

Kejadian luar biasa yang dilaporkan sebagian besar terjadi di SPPG baru. Hal ini disebabkan kurangnya pengalaman sumber daya manusia. Selain itu, faktor seperti kualitas bahan baku dan kondisi air turut memicu masalah. Jumlah SPPG yang meningkat drastis dari 2.391 menjadi 9.615 unit dalam waktu singkat menambah tekanan pada implementasi program ini.

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen dalam menangani permasalahan ini dengan menekankan peningkatan tata kelola di setiap satuan layanan. Langkah-langkah seperti pelatihan koki, penggunaan alat rapid test, dan sterilisasi dianggap sebagai solusi penting. Namun, pertanyaan tetap ada: apakah langkah ini cukup untuk menjamin keberhasilan jangka panjang program MBG?

Dengan tantangan yang ada, keberhasilan program MBG bergantung pada respons cepat dan efektif dari pemerintah. Memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang layak adalah tujuan mulia yang membutuhkan perhatian dan tindakan berkelanjutan. Masyarakat berharap solusi ini tidak hanya sementara, tetapi berkelanjutan untuk masa depan bangsa yang lebih sehat.

(Orbit dari berbagai sumber, 29 September 2025)