Kekuatan Militer Indonesia di Usia Emas TNI: Modernisasi Alutsista

ORBITINDONESIA.COM – Modernisasi militer Indonesia memasuki babak baru ketika TNI merayakan hari jadinya yang ke-80 dengan tema 'TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju'.

Pemerintah Indonesia berencana meningkatkan kekuatan militer dengan alokasi anggaran pertahanan sebesar Rp335,2 triliun pada 2026. Langkah ini dilakukan untuk memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI sekaligus mempertegas komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara.

Peningkatan anggaran ini mencerminkan upaya Indonesia untuk meningkatkan kapabilitas pertahanan di tengah dinamika geopolitik regional yang kian kompleks. Pengadaan alutsista seperti jet tempur Dassault Rafale, Airbus A-400M, dan drone Anka menjadi bukti nyata keseriusan Indonesia dalam memodernisasi kekuatan militernya.

Dari sudut pandang strategis, modernisasi ini tidak hanya meningkatkan daya tempur TNI, tetapi juga memfasilitasi transfer teknologi dan peningkatan kapasitas industri pertahanan lokal. Namun, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa modernisasi ini diimbangi dengan pelatihan personel dan pemeliharaan yang memadai.

Dengan perencanaan yang matang dan pengawasan ketat, modernisasi alutsista Indonesia dapat menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan nasional. Namun, apakah langkah ini cukup untuk menjawab tantangan keamanan di masa depan? Hanya waktu yang bisa menjawab.