Transformasi Budaya Amazon: Andy Jassy dan Perang Melawan Birokrasi

ORBITINDONESIA.COM – Andy Jassy, CEO Amazon, menyatakan perang terhadap birokrasi dalam konferensi tahunan penjual pihak ketiga di Seattle. Langkah ini menandai pergeseran budaya kerja di raksasa e-commerce tersebut.

Birokrasi sering kali menjadi penghalang bagi inovasi, terutama di perusahaan besar seperti Amazon. Dengan pertumbuhan yang pesat, Amazon menghadapi tantangan dalam menjaga budaya startup yang gesit dan inovatif.

Sejak 2024, Jassy telah menerapkan perubahan signifikan, termasuk kebijakan kerja di kantor lima hari dan pengurangan tenaga kerja yang dipengaruhi oleh AI. Dengan 1.500 laporan birokrasi yang diterima, 455 proses telah diubah untuk meningkatkan efisiensi.

Langkah Jassy tampaknya menekankan pentingnya adaptasi dan efisiensi di era digital. Namun, pengurangan tenaga kerja juga menimbulkan pertanyaan tentang kesejahteraan karyawan dan dampak jangka panjang pada moral tim.

Transformasi budaya Amazon di bawah Andy Jassy adalah upaya untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan inovasi. Namun, apakah perubahan ini dapat mempertahankan semangat startup sambil menjaga kesejahteraan karyawan? Ini adalah pertanyaan yang harus dijawab oleh Amazon di masa depan.

(Orbit dari berbagai sumber, 23 September 2025)