Gelombang Konsolidasi Bank Eropa: Tantangan dan Peluang

ORBITINDONESIA.COM – Konsolidasi bank di Eropa kembali marak setelah jeda panjang, dengan Italia, Spanyol, dan Jerman berada di garis depan.

Setelah lima tahun berlalu sejak merger besar terakhir, bank-bank di Eropa menunjukkan minat baru dalam aktivitas M&A. Ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi yang lebih baik dan tekanan dari pemangku kepentingan untuk meningkatkan nilai pemegang saham.

Statistik menunjukkan lebih dari 50 transaksi konsolidasi besar terjadi dalam 12 bulan terakhir. Bank-bank besar seperti UniCredit dan BBVA aktif dalam mengajukan penawaran, meskipun beberapa di antaranya dibatalkan. Tren ini didukung oleh peningkatan modal dan kenaikan suku bunga, yang memperkuat neraca keuangan bank.

Dalam konteks ini, bank-bank Eropa menghadapi dilema antara memperluas jangkauan mereka dan menghadapi potensi hambatan politik. Kekhawatiran tentang intervensi politik dan peraturan yang tidak konsisten dapat menghambat proses konsolidasi yang lebih luas. Namun, peluang untuk meningkatkan daya saing global tetap menjadi daya tarik utama.

Seiring berjalannya waktu, pertanyaan yang muncul adalah sejauh mana gelombang konsolidasi ini akan mengubah lanskap perbankan Eropa. Akankah ini menciptakan entitas yang lebih kuat dan lebih inovatif, atau justru menimbulkan risiko baru? Masa depan akan menilai dampak jangka panjang dari strategi ini.

(Orbit dari berbagai sumber, 22 September 2025)