Peran Jam Tangan dalam Budaya Kerja Korea Selatan

ORBITINDONESIA.COM – Jam tangan lebih dari sekadar penunjuk waktu di Korea Selatan, menjadi simbol sosial yang kompleks di tempat kerja.

Di Korea Selatan, jam tangan memegang peran penting dalam hierarki dan budaya tempat kerja, memengaruhi persepsi sosial dan profesional.

Sejarah jam tangan di Korea dimulai dari akhir abad ke-19, berkembang dari simbol modernitas hingga menjadi penanda status. Produksi lokal dimulai pada 1959, dengan pergeseran ke jam kuarsa di akhir 1970-an. Merek-merek mewah internasional kini mendominasi pasar, sementara jam tangan pintar menjadi pilihan sehari-hari.

Bagi banyak profesional, jam tangan adalah alat komunikasi non-verbal. Kepemilikan jam tangan yang tepat dapat mempengaruhi persepsi dalam lingkungan kerja yang didasari norma-norma Konfusianisme. Jam tangan mewah dapat dianggap sebagai sinyal status, sementara jam tangan pintar dianggap netral secara sosial.

Menyelaraskan preferensi pribadi dengan norma tempat kerja sangat penting di Korea Selatan. Memahami konteks dan audiens dapat membantu profesional dalam memilih jam tangan yang tepat, menghindari kesalahpahaman, dan meningkatkan interaksi sosial di lingkungan kerja.

(Orbit dari berbagai sumber, 21 September 2025)