Hijrah Digital: Kreativitas Dakwah Islam di Era Media Sosial
ORBITINDONESIA.COM – Dari TikTok hingga YouTube, dakwah Islam kini menggema melalui layar gadget generasi muda. Semangat baru ini menciptakan bentuk dakwah yang kreatif, relevan, dan sering kali viral.
Di masa lalu, dakwah sering kali terikat dengan mimbar masjid dan pengajian. Namun, era digital merubah segalanya. Media sosial menjadi platform baru bagi generasi muda untuk menyampaikan pesan Islam dengan cara yang lebih segar dan inklusif.
Fenomena 'hijrah digital' tidak hanya sekadar tren. Survei We Are Social (2024) menunjukkan 74% pengguna media sosial Indonesia berusia 18–34 tahun. Generasi muda inilah yang menjadi motor penggerak utama dakwah digital.
Meski membawa peluang besar, dakwah digital juga menghadapi tantangan misinformasi. Penting bagi dai muda untuk memiliki literasi digital dan keilmuan yang kuat. Mereka harus mampu menyampaikan ajaran dengan benar dan dalam konteks yang tepat.
Di tengah derasnya arus budaya global, dakwah Islam menemukan bentuk baru yang menginspirasi. Kreativitas dan semangat generasi muda membuktikan bahwa Islam tetap relevan. Apakah konten 15 detik yang Anda tonton hari ini bisa mengubah hidup Anda? Aamiin.
(Orbit dari berbagai sumber, 15 September 2025)
