Transformasi Berisiko: Kepemimpinan Baru di Aberdeen Group
ORBITINDONESIA.COM – Ketika Jason Windsor mengambil alih sebagai CEO Aberdeen Group, tidak banyak yang menginginkan posisi tersebut. Perusahaan ini menjadi contoh nyata krisis yang melanda pengelola aset aktif tradisional.
Aberdeen Group berada di tengah badai ekonomi yang tidak menentu, dengan tantangan signifikan dari manajer aset pasif yang lebih efisien. Penurunan kepercayaan investor dan pendapatan yang merosot menjadi ancaman utama.
Data menunjukkan bahwa manajer aset aktif kehilangan pangsa pasar secara konsisten dalam dekade terakhir. Tren ini dipicu oleh biaya tinggi dan kinerja yang tidak sebanding dengan dana pasif. Menurut Morningstar, hanya sekitar 24% dana aktif yang mengalahkan pasar pada tahun 2024.
Mengambil alih di saat krisis bukanlah tugas mudah, dan Windsor menghadapi dilema antara inovasi atau stagnasi. Beberapa analis percaya bahwa pendekatan hybrid, menggabungkan strategi aktif dan pasif, bisa menjadi solusi yang layak.
Apakah Windsor mampu membawa perubahan yang dibutuhkan untuk menghidupkan kembali Aberdeen? Ini adalah pertanyaan yang hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun, yang pasti, keputusan yang diambil hari ini akan membentuk masa depan industri aset aktif.
(Orbit dari berbagai sumber, 14 September 2025)