Pintu Terbuka bagi Private Equity di NFL: Era Baru Kepemilikan
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah dominasi keluarga miliarder, National Football League kini mengizinkan private equity memegang saham minoritas, menandai era baru dalam kepemilikan olahraga terpopuler Amerika.
Kebijakan baru NFL pada tahun 2024 yang mengizinkan private equity memegang saham hingga 10% tanpa hak suara atau pengaruh, memperluas opsi kepemilikan di liga yang sebelumnya enggan membuka diri untuk investor institusional.
Dengan penilaian rata-rata waralaba NFL mencapai $7,1 miliar, private equity melihat peluang dalam arus kas yang stabil dan apresiasi modal jangka panjang. Keputusan ini sejalan dengan tren di liga olahraga Amerika Utara lainnya yang telah lebih awal mengadopsi investasi institusional.
Keputusan untuk membuka kepemilikan bagi private equity merupakan langkah strategis yang dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam pengelolaan tim serta pengembangan infrastruktur. Namun, ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kontrol kepemilikan dan identitas tim akan terjaga.
Peluang ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah waralaba terbatas, potensi pertumbuhan ekonomi melalui investasi strategis sangat besar. Apakah langkah ini akan mengubah lanskap kepemilikan olahraga selamanya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
(Orbit dari berbagai sumber, 12 September 2025)