Memerangi Budaya Kerja Beracun: Tantangan dan Solusi
ORBITINDONESIA.COM – Budaya kerja beracun sering kali tersembunyi, namun dampaknya nyata. Setiap hari, 208 juta tindakan tidak sopan terjadi di tempat kerja Amerika.
Budaya kerja beracun merajalela, meski banyak pemimpin mengabaikannya. Data SHRM menunjukkan prevalensi yang mengkhawatirkan. Namun, memperbaiki budaya ini bisa terasa menakutkan bagi para pemimpin.
Penelitian MIT Sloan mengidentifikasi lima atribut utama budaya beracun: tidak hormat, tidak inklusif, tindakan tidak etis, perilaku kejam, dan interaksi kasar. Ketika subkultur beracun dibiarkan, dampak negatif terhadap kesehatan mental dan kinerja perusahaan tak terhindarkan.
Pemimpin harus bertanggung jawab atas budaya kerja. Mengakui masalah adalah langkah awal. Transparansi dalam melaporkan kemajuan dan mencontohkan perilaku positif sangat penting untuk perbaikan.
Budaya kerja yang sehat membutuhkan komitmen dan tindakan nyata dari para pemimpin. Mengatasi stres dan menetapkan norma sosial yang positif adalah kunci. Apakah kita siap untuk perubahan yang berarti?