Keberhasilan Transplantasi Paru-Paru Babi ke Manusia: Harapan Baru?

ORBITINDONESIA.COM – Para ilmuwan di China berhasil melakukan transplantasi paru-paru babi ke manusia, yang tetap berfungsi selama sembilan hari. Ini menandai langkah besar dalam mengatasi krisis kekurangan organ.

Xenotransplantasi, transplantasi organ antar spesies, dipandang sebagai solusi potensial untuk krisis kekurangan organ global. Di tengah kemajuan pada transplantasi jantung dan ginjal, paru-paru tetap menantang karena kompleksitas anatomi dan fisiologisnya.

Dalam studi di Guangzhou, paru-paru babi yang dimodifikasi genetik berhasil berfungsi dalam tubuh manusia tanpa infeksi atau penolakan. Ini menunjukkan kemajuan dalam modifikasi genetik dan strategi imunosupresif, meski masih banyak tantangan untuk aplikasi klinis.

Keberhasilan ini menyoroti potensi besar xenotransplantasi dalam kesehatan manusia. Namun, risiko infeksi dan penolakan masih menjadi perhatian utama. Pengembangan lebih lanjut diperlukan agar prosedur ini dapat diadopsi secara luas.

Transplantasi organ dari babi ke manusia membuka babak baru dalam dunia medis. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat mengatasi tantangan etis dan ilmiah untuk merealisasikan potensinya? (Orbit dari berbagai sumber, 27 Agustus 2025)