Sejarah Kota Bandung: Memperingati Hari Jadi ke 212
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 25 September 2022 12:25 WIB
ORBITINDONESIA - Tulisan ini dikutip langsung dari laman resmi situs Pemerintah Kota Bandung, sengaja kami sebarkan untuk memperingati "Hari Jadi ke 212 Kota Bandung." Semoga bermanfaat.
Kota Bandung tidak berdiri bersamaan dengan pembentukan Kabupaten Bandung. Kota itu dibangun dengan tenggang waktu sangat jauh setelah Kabupaten Bandung berdiri.
Kabupaten Bandung dibentuk pada sekitar pertengahan abad ke-17 Masehi, dengan Bupati pertama Tumenggung Wirangunangun. Ia memerintah Kabupaten Bandung beribukota di Krapyak (sekarang Dayeuhkolot), kira-kira 11 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Bandung sekarang.
Baca Juga: Liga Inggris 2022/2023: Arsenal Konsisten, Arsene Wenger: The Gunners Yakin Juara
Ketika Kabupaten Bandung dipimpin oleh Bupati ke-6, yakni R.A. Wiranatakusumah II (1794-1829) yang dijuluki "Dalem Kaum", kekuasaan di Nusantara beralih dari Kompeni kepada Pemerintah Hindia Belanda, dengan Gubernur Jenderal pertama Herman Willem Daendels (1808-1811).
Untuk kelancaran menjalankan tugasnya di Pulau Jawa, Daendels membangun Jalan Raya Pos (Groote Poshweg) dari Anyer di ujung Jawa Barat ke Panarukan di ujung Jawa Timur (± 1000 kilometer).
Pembangunan jalan raya itu dilakukan oleh rakyat pribumi di bawah pimpinan bupati daerah masing-masing.
Di daerah Bandung khususnya dan daerah Priangan umumnya, Jalan Raya Pos mulai dibangun pertengahan tahun 1808, dengan memperbaiki dan memperlebar jalan yang telah ada.
Di daerah Bandung sekarang, jalan raya itu adalah Jalan Jendral Sudirman – Jalan Asia Afrika - Jalan A. Yani, berlanjut ke Sumedang dan seterusnya.